Indonesia - Iran Tandatangani 14 Perjanjian
Kamis, 15 Desember 2016, 23:50 WIBBisnisnews.id - Selama kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Teheran, Indonesia telah menandatangani lebih dari selusin perjanjian dasar dengan Iran untuk meningkatkan hubungan perdagangan antar kedua negara.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani serta Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Menteri Komunikasi dan Informatika Iran, Mahmoud Vaezi mengatakan kepada IRNA bahwa perjanjian menyangkut kerjasama di berbagai bidang seperti perbankan, pangan dan pertanian, minyak dan gas serta perdagangan umum.
Topik utama diskusi selama kunjungan adalah perjanjian untuk membeli lebih dari 500.000 metrik ton liquefied petroleum gas (LPG) dari Iran pada tahun 2017.
Iran juga menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik minyak di Jawa Timur dan pembangkit listrik mobile 5.000-megawatt di lokasi yang tidak ditentukan.
Kedua negara juga menjelajahi kemungkinan bekerja sama untuk mengoperasikan Iran Ab-Teymour dan Mansouri di provinsi kaya minyak negara Iran, Khouzestan.
Saat ini ekspor Iran ke Indonesia berada di sekitar 74 juta dollar sedangkan impor sekitar 83 juta dollar.
Kedua negara juga telah mengumumkan rencana serius untuk meningkatkan tingkat perdagangan mereka sampai setinggi 2 miliar dollar. (marloft / syam)