Indonesia Negara Ke-dua Dari Enam Negara Yang Dikunjungi Raja Salman
Sabtu, 25 Februari 2017, 15:35 WIB
Bisnisnews.id - Kunjungan kenegaraan yang dilakukan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia adalah bagian dari lawatan kenegaran di kawasan Asia selama 31 hari.
Negara pertama yang dikunjungi adalah Malaysia (26 - 28 Februari 2017), Indonesia ( 1 - 9 Maret 2017 ). Perjalanan dilanjutkan ke Republik Rakyat China (RRC), Jepang, Maldivs dan terakhir ke Jordania.
Ini merupakan tour sang raja bersama para pangeran dan puluhan menterinya. Kunjungan paling lama berada di Indonesia, tiga hari di Jakarta, Bogor dan berlibur selama enam hari di Pulau Dewata Bali.
Penanganan rombongan sang raja ini dilakukan secara khusus karena yang dibawa bukan hanya rombongan anggota keluarga, pangeran, anggota kabinet dan pengusaha tapi juga beragam kelengkapan yang beratnya mencapai 400 ton lebih yang diturunkan di bandara Ngurah Rai Denpasar Bali dan Halim Perdanakusuma Jakarta.
Mulai dari eskalator pesawat, armada mewah operasional, kelengkapan kantor, furniture, pendingin ruangan, perlengkapan dapur, bahan makanan harian, toilet sampai tusuk gigi juga dibawa.
Presiden Direktur PT Jasa Angkasa Semesta Tbk, (JAS Airport Service) Adji Gunawan mengatakan penanganan ground handling pada seluruh anggota rombongan kenegaraan Raja Arab Salman Bin Abdulaziz al-Saud merupakan bentuk kepercayaan pemerintahan kerajaan Arab Saudi kepada PT JAS.
Dikatakan, keterlibatan PT JAS ini menjadi sangat penting karena ikut andil dalam mengukir sejarah kenegaraan.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berjanji memberikan pelayanan maksimal. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pelayanan tersebut terlihat melalui persiapan kedatangan di bandar udara.
" Persiapannya saya pastikan baik dan maksimal. Kami berikan safety sesuai standar kenegaraan pelayanan penerbangan," kata Menhub Budi.
Pelayanan penerbangan tersebut, ungkap Menhub dilakukan melalui rotasi slot dan parkir pesawat di area bandara. "Tentunya semua fasilitas lain juga kami penuhi dengan berkoordinasi bersama Kementerian Luar Negeri," pungkasnya.
Kedatangan Rombongan Arab melalui kunjungan Raja Salman membawa sebanyak 800 orang kalangan kerajaan. Rencana kedatangan dimulai sejak 15 Februari hingga 4 Maret 2017 melalui bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 27 penerbangan dan Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dengan jumlah sembilan penerbangan.
Adapun tipe pesawat yang dibawa meliputi Boeing 777 (B), Boeing 744, Boeing 747F, B737G, B757 serta pesawat jenis kargo Gulfstream.
Pengusaha Hotel
Kedatangan sang raja bersama pangeran dan menterinya selama sembilan hari di Indonesia serta menghabiskan waktu liburannya di Bali menjadi ladang rejeki yang menguntungkan bagi pengusaha hotel.
Informasi yang beredar menyebutkan,
Raja Salman sudah membooking kamar seharga Rp 133 juta per malam saat menginap di kawasan strategis Kuningan Jakarta. Kawasan itu dipilih karena tak jauh dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi yang dikelilinhi tiga hotel berlebel internasional, yaitu Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Hotel JW Marriott, dan Hotel Raffles.
Fasilitasnya, pasti sangat mewah. Seperti Ritz Carlton, memiliki kamar Presidential suites terbaik yang luasnya mencapai 401 meter persegi dengan tarif Rp 133 juta ler malam.
Sakit Lutut
Raja yang sudah berusia 81 tahun ini selalu membawa eskalator ( tangga jalan) pesawat saat melakukan kunjungan kenegaraan. Karena sang raja mengakami gangghan penyait pada lututnya.
Selama di Jakarta Sang Raja akan mengunjunhi Masjid Istiqlal, Gedung MPR/DPR. Selanjutnya Raja Salman dan rombongan juga akan mengujungi Istana Bogor dan dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
Seluruh gedung yang dikunjungi sang raja, tangganya di buat khusus. Seperti di gedung MPR/DPR yang sampai saat ini masih sibuk membuat tangga bagi sang raja. (Syam Sk).