Indonesia-Vietnam Akan Gelar Pertemuan Bilateral di Hanoi
Kamis, 14 November 2019, 20:52 WIBBisnisNews.id -- Dalam rangkaian pertemuab ATM ke-25 fi Hanoi Vietnam akan dilakukan pertemuan bilateral antara Indonesia dan Vietnam yang membahas mengenai konektivitas udara antara Indonesia dan Vietnam. Pertemuan bilateral tersebut rencananya akan membahas permohonan dukungan slot time bagi Badan Usaha Angkutan Udara Nasional secara timbal-balik dalam melaksanakan penerbangan dari dan ke Vietnam.
"Kami juga akan meminta dukungan untuk dapat saling mengisi kebutuhan pilot di kedua negara khususnya ab-inito pilot (fresh graduate pilot) sebagai sesama Negara Anggota ICAO," ucap Sekjen Kemenhub dan Pimpinan Delegasi Indonesia di ajang ASEAN Transport Ministers
(ATM) ke-25 di Hanoi, Kamis (14/11/2019).
Selain itu, Djoko menambahkan, Indonesia juga akan menawarkan kepada Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam apabila ingin melakukan validasi sekolah pilot Indonesia, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Dikatakan Djoko, Indonesia juga dijadwalkan akan bertemu dengan USABC untuk membahas mengenai rencana Seminar terkait Road Safety yang akan diadakan oleh Kedutaan Besar Amerika bekerja sama dengan 3M, yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2019 di Jakarta.
Seminar Keselamatan Jalan
Sebagai tambahan informasi, Djoko menjelaskan tujuan diadakannya Seminar Keselamatan Jalan tersebut antara lain untuk meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan akan keselamatan lalu-lintas jalan. Guna meningkatkan kerjasama antara Kementerian Perhubungan dengan Instansi terkait, untuk menciptakan program unggulan dalam rangka meningkatkan keselamatan jalan.
Selanjutnya juga menyebarluaskan informasi mengenai tata cara keselamatan berkendara di jalan raya dan mendiskusikan bagaimana cara terbaik untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, serta dapat meningkatkan kesadaran publik tentang keamanan berkendara di jalan.
Melalui pertemuan ASEAN Transport Ministers (ATM) ke-25, Indonesia melalui Kementerian Perhubungan kembali menunjukkan peran aktifnya sebagai salah satu Negara Anggota ASEAN. Pertemuan yang dihadiri oleh para Menteri Transportasi Negara Anggota ASEAN dibuka langsung oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam, Trinh Dinh Dung.
Saat ini ASEAN merupakan salah satu organisasi regional yang paling sukses di dunia, dengan skala ekonomi mendekati 3.000 Miliar dolar AS. ASEAN juga menjadi ekonomi terbesar ketiga di Asia," tandad Trinh.(nda/helmi)