Ini Kapal PELNI Yang Beroperasi Untuk Dukung Distribusi Logistik di Indonesia
Senin, 20 April 2020, 05:43 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT PELNI terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenbub) selaku regulator terkait trayek dan kapal yang akan digunakan, karena beberapa kapalnya saat ini sedang menjalani portstay. PELNI selaku operator, kami tentu mematuhi peraturan dan protokol yang telah ditetapkan Kemenhub terkait transportasi logistik di masa Covid-19 ini.
"Kami telah menginstruksikan kepada seluruh cabang dan petugas kapal untuk dapat standby bila sewaktu-waktu kapal dioperasikan," kata Kesekretariatan PT PELNI Yahya Kuncoro di Jakarta.
Dikatakan, Kapal PELNI yang akan dioperasikan diantaranya KM. Gunung Dempo yang baru selesai docking di Semarang akan dikirim ke Tanjung Priok, Jakarta. Kapal yang mampu mengangkut 99 kontainer ini akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada 24 April 2020 menuju Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya dan kembali ke Tanjung Priok KM. Gunung Dempo akan Omisi Manokwari, Nabire, Wasior dan akan Deviasi di Ambon.
Selanjutnya KM. Sinabung akan berangkat dari Tanjung Priok menuju Belawan. Kapal ini akan mengganti rute KM. Kelud dari Tanjung Priok - Kijang - Batam – Belawan PP.
KM. Ciremai, kapal multifungsi untuk mengangkut kendaraan, kontainer dan orang ini akan berangkat dari Tanjung Priok pada 28 April 2020 menuju Surabaya - Makassar - Baubau - Sorong - Biak - Jayapura - Biak - Sorong - Namlea - Baubau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok. “Kapal akan Omisi Manokwari dan deviasi ke Namlea,” tambah Yahya Kuncoro.
KM. Nggapulu akan berangkat pada 1 Mei 2020 dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Ambon – Banda Neira - Tual - Dobo – Fakfak PP dan omisi Kaimana.
KM. Dobonsolo akan berangkat dari Tanjung Priok pada 4 Mei 2020 menuju - Surabaya - Makassar - Baubau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura - Sorong - Ambon - Baubau - Makassar - Surabaya – Tanjung Priok dan omisi Serui.
KM. Labobar mulai 27 April 2020 dengan trayek Surabaya - Makassar – Parepare - Balikpapan - Tarakan-Nunukan - Pantoloan - Balikpapan - Parepare - Makassar – Surabaya. “KM. Labobar dilakukan rekayasa trayek untuk mengangkut General Cargo agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” lanjut Yahya Kuncoro.
KM. Dorolonda akan berangkat dari Tanjung Priok masuk jadwal reguler tanggal 8 Mei 2020. Sedangkan KM. Kelud akan tetap port stay di Belawan dari tanggal 13- 30 April 2020. “Kapal-kapal tersebut dapat mengangkut kontainer dan angkutan kargo. PELNI bersama Kemenhub merancang operasional kapal-kapalnya untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Yahya.
Kapal Penumpang Nonkontainer
Untuk kapal-kapal penumpang Non-kontainer, menurut Yahya, diantaranya KM. Lambelu, port stay di Makassar dari 09 - 27 April 2020.
KM. Tidar port stay di Makassar hingga 30 April 2020. KM. Bukit Siguntang port stay di Makassar hingga 2 Mei 2020. KM. Umsini port stay di Makassar 17 April sd 1 Mei 2020. KM. Wilis port stay di Makassar 12-30 April 2020. KM. Sirimau port stay setelah dock di Makassar 17-30 April 2020. KM. Binaiya Port stay di Makassar sd 17-30 April 2020. KM. Tilongkabila port stay di Makassar 20-30 April 2020.
KM. Bukit Raya akan rapid test rencana di Kijang 20 April 2020, dan masih menunggu info lebih lanjut. Setiba di Tanjung Priok, kapal akan port stay dari 22 April-7 Mei 2020.
Kapal-kapal lain yang sementara masih port stay diantaranya KM. Lawit di Tanjung Priok 10-30 April 2020. KM. Awu port stay di Surabaya 31 Maret-26 April 2020. KM. Leuser port stay di Surabaya 19-30 April 2020. KM. Kelimutu port stay di Semarang 19-30 April 2020. KM. Tatamailau port stay di Bitung 31 Maret-30 April 2020. KM. Sangiang port stay di Bitung 14-30 April 2020 dan KM. Pangrango port stay di Ambon 16-30 April 2020.
Sedangkan untuk Kapal Ro-Ro, yaitu KM. Egon port stay di Surabaya 5-15 April 2020. KM. Egon telah beroperasi mulai 15 - 22 April 2020 dengan rute Surabaya - Lembar - Waingapu PP. Selanjutnya setiba di Surabaya akan port stay pada 22-29 April 2020. Terakhir untuk KFC. Jetliner port stay di Bau-Bau 11-30 April 2020.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.(helmi)