Inilah Enam Bandara Terbaik di Indonesia versi CSI INACA
Senin, 21 Oktober 2024, 11:29 WIBBISNISNEWS.id - Enam bandara Angkasa Pura Indonesia ((InJourney Airports) dinobatkan sebagai bandara terbaik versi Customer Satisfaction Index (CSI) 2024 dari asosiasi perusahaan penerbangan nasional Indonesia National Air Carriers Association (INACA).
Yakni, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, dan Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Penilaian CSI dilaksanakan menggunakan metodologi penyebaran kuesioner kepada lima kelompok stakeholder. Yakni, penumpang, awak kabin pesawat udara, maskapai penerbangan, mitra usaha di bandara, serta pengelola angkutan kargo dan logistik.
Selain untuk mengukur indeks kepuasan pelanggan, pengukuran tersebut juga ditujukan untuk menjaring informasi, feedback, dan keluhan para pengguna jasa yang kemudian dipergunakan sebagai dasar dalam perbaikan dan peningkatan pelayanan di bandara.
Skor hasil penilaian CSI di bandara ini menurut Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose, variabel mendasar penilaian bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan indikator untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan serta stakeholder.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyatakan, penghargaan tersebut merupakan penegasan atas komitmen pelayanan di bandara yang dikelola.
“Penghargaan yang berhasil diraih oleh enam bandara InJourney Airports tersebut tak lepas dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa bandara, termasuk di dalamnya kepada para stakeholder terkait,” ujar Faik.
Faik mengatakan, penghargaan prestisius tersebut juga merupakan wujud apresiasi dari INACA yang merupakan wadah asosiasi dari salah satu stakeholder utama Angkasa Pura Indonesia
Saat ini InJourney Airports fokus peningkatan standar pelayanan secara berkelanjutan dengan menghadirkan infrastruktur dan sarana pendukung yang berfokus pada customer experience (Premises), didukung melalui kolaborasi erat antar instansi dalam ekosistem aviasi (Process), melalui SDM di sektor pelayanan yang memiliki kompetensi berbasis customer centric dan berstandar global (People), serta didukung dengan implementasi teknologi sebagai Enabler. (*/syam)