Insiden Pembajakan kapal di Selat Malaka Menurun
Selasa, 24 Juli 2018, 12:49 WIBBisnisnews.id - Khabar menggembirakan bagi dunia pelayaran terkait keamanan di Selat Malaka. Dalam satu tahun terakhir ini terjadi penurunan pembajakan kapal di kawasan perairan itu.
Berdasarkan laporan ReCAAP Information Sharing Centre (ReCAAP ISC), jumlah insiden pembajakan kapal dan perampokan bersenjata di Asia pada semester awal 2018 turun 15 persen atau 40 insiden dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama.
Peneurunan ini menjadi yang terendah pada periode yang sama sejak 2009. Sebab dari 40 insiden yang dilaporkan antara Januari sampai Juni 2018, sebanyak 29 di antaranya merupakan kejadian murni dan 11 lainnya hanya insiden percobaan. Sementara, 37 kasus merupakan pencurian dan tiga lainnya pembajakan.
Baca Juga
Direktur eksekutif ReCAAP ISC, Masafumi Kuroki mengatakan, tahun 2017 insiden pembajakan kapal naik 16 persen di banding 2016. Terjadi penurunan 15 persen pada semester pertama 2018.
"Dengan melihat jumlah insiden di tahun 2017 yang naik 16 persen dibanding 2016, penurunan 15 persen di semester pertama 2018 dibanding penurunan tahun 2017 di periode yang sama merupakan sebuah berita yang cukup menggembirakan,".
Kendati demikian, cara mencegah kejahatan maritim yang efektif adalah kewaspadaan semua pemangku kepentingan, dan ReCAAP mendesak adanya tindakan lebih lanjut dalam menangani keamanan.
Laporan setengah tahunan ini juga menunjukkan tidak ada insiden penculikan kru kapal atau pencurian kapal kargo minyak yang tercatat selama bulan Januari sampai Juni.
Pada periode yang sama, Filifina juga mengalami penurunan jumlah insiden di pelabuhan dan dermaga, para pelaku kejahatan berhasil ditangkap dan barang-barang yang tercuri juga berhasil dikembalikan.
Namun, ada empat kasus yang terjadi di Selat Singapura; tahun lalu hanya ada dua laporan insiden sepanjang Januari sampai Juni.
Di pelabuhan Vietnam juga terjadi peningkatan jumlah kasus. Tidak ada insiden selama periode Januari-Juni tahun lalu, namun ada dua kejadian tahun ini.
Sementara, ada satu insiden percobaan penculikan awak kapal dan satu percobaan pencurian kargo minyak di Laut Sulu-Celebes sepanjang enam bulan pertama 2018. (ship-technology/Ismadi)