Investor Asal New York AS Minati Sejumlah Destinasi Wisata Indonesia
Senin, 19 Februari 2018, 12:05 WIBBisnisnews.id - Pariwisata Indonesia makin seksi bagi para investor asing. Hari ini 16 investor asal New York Amerika Serikat bertandang ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah melihat Pulau Bali.
Rombongan investor dari negeri paman sam itu sengaja diundang ke Indonesia oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York. Para investor itu dibawa ke sejumlah daerah untuk memperkenalkan potensi wisata yang diharapkan nantinya tertarik menanamkan investasinya di Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Achris Sarwani, membenarkan adanya skejul kedatangam rombongan para investor asal New York ke NTB, Senin (19/2/2018).
Kehadiran investor dari New York, Amerika Serikat itu merupakan tindak lanjut dari Forum Investor yang diselenggarakan oleh KJRI New York, dan BI Perwakilan Amerika Serikat. Mereka akan berada di Indonesia mulai 17-27 Februari 2018.
KJRI New York meminta Kantor Perwakilan BI NTB, Yogyakarta, dan Solo (Jawa Tengah) untuk memfasilitasi pertemuan dengan gubernur dan para pengusaha di daerah ini.
Sebelum menuju Lombok, para investor dari Negeri Paman Sam itu lebih dahulu singgah di Bali, Sabtu (17/2^2018). Selama berada di Pulau Dewata, mereka mengadakan pertemuan dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan manajemen PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)
ITDC atau Perseroan Terbatas Pengembangan Pariwisata Indonesia adalah BUMN yang bergerak di bidang pariwisata, dan mengelola area komersial Nusa Dua Bali menjadi destinasi wisata dunia di Indonesia. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Achris mengatakan, rombongan investor dari AS itu berada di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, sejak Minggu ini. "Setelah pertemuan dengan Gubernur NTB, para investor itu akan mengadakan kunjungan ke lokasi KEK Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah. Kemudian Senin (19/2) malam, mengadakan pertemuan dengan pengurus KADIN sambil makan malam," ujarnya lagi.
Informasi yang diperoleh Kantor Perwakilan BI NTB dari KJRI New York, tujuan kunjungan kerja belasan investor Amerika Serikat itu meliputi penjajakan potensi investasi Indonesia pada sektor-sektor yang menjadi perhatian investor.
Selain itu, memberikan pemaparan dengan tema "How to attract investors from US: investor's perspective" dalam seminar investasi di Jakarta, pada 22 Februari 2018.
Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan promosi terpadu "Trade, Tourism and Investment" (TTI), yang akan dilakukan bersama Kelompok Kerja Ekonomi New York, pada Agustus 2016, di New York, Amerika Serikat.
Selama berada di Jakarta,seperti dilansir Antaranews, para investor itu dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Syam S)