Investor Memburu Dolar, Rupiah Terus Melemah
Jumat, 02 Februari 2018, 10:49 WIBBisnisnews.id - Investor terus memburu dolar AS dan ini berdampak lagsung terhadap mata uang rupiah, yang diprediksi masih berada pada kisaran support 13.435 dan resisten 13.405.
Melajunya dolar AS ini juga berdampak pada sejumlah mata uang lainnya. Permintaan terhadap dolar AS itu bergerak cepat setelah The Fed dalam pertemuannya mengatakan adanya potensi kenaikan inflasi seiring membaiknya perekonomian AS.
Kendati demikian, dalam pertemuan tersebut The Fed juga mempertahankan tingkat suku bunganya.
Sentimen positif dari dalam negeri terkait rilis inflasi yang sesuai dengan ekspektasi pasar tampaknya kurang kuat mempertahankan laju Rupiah di zona hijau.
Bank Indonesia menyoroti mulai meningkatnya tekanan inflasi kelompok pangan dengan harga bergejolak (volatile food) yang menjadi 2,58 persen (bulan ke bulan/mtm) di Januari 2018, atau lebih tinggi dibanding rata-rata inflasi volatile food Januari selama empat tahun terakhir yang sebesar 1,63 persen.
Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (2/2/2018) bahkan mengatakan laju tupiah yang kembali melemah terimbas pada potensi kenaikan laju dolar yang sulit dibendung. (Adhitio)