Irak Serang Kubu Terakhir Di Mosul Barat
Senin, 20 Februari 2017, 00:15 WIBBisnisnews.id - Pasukan Irak yang didukung AS pada hari Minggu meluncurkan serangan darat untuk mengusir ISIS dari kubu mereka yang tersisa di Mosul Barat dan mengakhiri ambisi mereka untuk menguasai Irak.
Perdana Menteri Haider al-Abadi mengumumkan awal serangan di kota Irak utara, meminta agar angkatan bersenjata menghormati hak asasi manusia selama pertempuran dan mengurus orang-orang yang terlantar akibat pertempuran.
Militan ISIS sudah terkepung di Mosul barat, bersama dengan sekitar 650 ribu warga sipil, setelah mereka dipaksa keluar dari Mosul Timur pada serangan yang dilakukan bulan lalu, memakan 100 hari pertempuran.
Lebih dari 400 ribu warga sipil mengungsi akibat serangan ofensif. Warga Mosul Barat menderita makanan, kekurangan bahan bakar dan pasar ditutup, kata Koordinator PBB Kemanusiaan untuk Irak, Lise Grande kepada Reuters, Sabtu.
Untuk saat ini, koalisi AS Irak telah melakukan lebih dari 10 ribu serangan udara melawan ISIS di Irak serta melatih dan melengkapi lebih dari 70.000 pasukan Irak, menurut pernyataan itu.
" Mosul akan menjadi laga yang sulit bagi setiap tentara di dunia," kata komandan pasukan koalisi yang dipimpin AS, Letnan Jenderal Stephen Townsend.
ISIS telah meningkatkan pemberontakan pembalasan karena dipaksa keluar dari kota-kota Irak yang mereka kuasai pada tahun 2014 dan 2015.
Dua militan meledakkan diri di Mosul Timur hari Minggu dan menewaskan tiga tentara dan dua warga sipil dan melukai belasan orang, kata sumber-sumber keamanan. (marloft)