Irak Umumkan Akhir Perang Lawan ISIS
Minggu, 10 Desember 2017, 21:56 WIBBisnisnews.id - Perdana Menteri Haider al-Abadi pada hari Sabtu (9/12) mengumumkan kemenangan Irak dalam perang tiga tahun untuk mengusir kelompok ISIS.
"Pasukan kita dalam kendali penuh atas perbatasan Irak-Suriah dan oleh karena itu saya mengumumkan berakhirnya perang melawan ISIS," kata Abadi dalam konferensi di Baghdad.
"Musuh ingin membunuh peradaban kita, tapi kita telah menang melalui persatuan dan tekad. Kami telah menang dalam waktu singkat," katanya memuji angkatan bersenjata Irak.
Ketika Irak mengumumkan hari libur umum pada hari Minggu 10 Desember untuk merayakan kemenangan, Abadi mengatakan dalam sebuah pidato di kementerian pertahanan bahwa pertempuran berikutnya Irak akan mengalahkan momok korupsi.
ISIS merebut wilayah yang luas di utara dan barat Baghdad dalam serangan pada tahun 2014.
Dengan tentara Irak dan polisi yang mundur dalam kekacauan pada saat itu, Ayatollah Ali Sistani, pemimpin spiritual mayoritas Syiah di Irak meminta mobilisasi umum, yang mengarah pada pembentukan unit paramiliter Hashed al-Shaabi.
Perundingan Irak juga didukung koalisi pimpinan AS, merebut kota demi kota dari cengkeraman para pelaku jihad dalam perang perkotaan yang sengit.
Departemen Luar Negeri AS memuji akhir dari pendudukan kejam para jihadis namun memperingatkan bahwa pertarungan tersebut belum berakhir.
"Amerika Serikat bergabung dengan Pemerintah Irak untuk menekankan bahwa pembebasan Irak tidak berarti perang melawan terorisme, dan bahkan terhadap ISIS di Irak sudah berakhir," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Heather Nauert dikutip dari AFP. (marloft)