Iran : Pengunduran Diri PM Hariri Picu Ketegangan
Minggu, 05 November 2017, 17:49 WIBBisnisnews.id - Iran mengatakan pengunduran diri mengejutkan Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri adalah bagian dari sebuah rencana untuk memicu ketegangan di wilayah tersebut.
Penasihat presiden Iran menuduh AS dan Arab Saudi berada di balik langkah tersebut.
Hariri, dalam sebuah siaran televisi dari Arab Saudi, menuduh Iran menabur ketakutan dan kehancuran di beberapa negara, termasuk Lebanon.
Dia bilang dia mengundurkan diri karena dia takut akan keselamatan hidupnya.
Ayah Hariri, mantan Perdana Menteri Rafik al-Hariri, dibunuh pada tahun 2005.
Setelah pernyataan tersebut pada hari Sabtu 4 November, politisi Iran mengecam pernyataan Hariri.
Pengunduran diri Hariri dilakukan sesuai rencana Donald Trump dan Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, "kata Hussein Sheikh al-Islam, penasihat dari Ayatollah Ali Kahmenei, presiden Iran.
Juru bicara kementerian luar negeri Iran Bahram Qasemi, yang dikutip oleh kantor berita resmi Irna, mengatakan pemberitaan Hariri ditujukan untuk menciptakan ketegangan di Lebanon dan wilayah tersebut.
Dia mengatakan bahwa Hariri telah mengulangi tuduhan yang tidak realistis dan tidak berdasar dan telah menyesuaikan dirinya dengan mereka yang menginginkan penyakit di wilayah ini yaitu memilih Israel, Arab Saudi dan Amerika Serikat. (marloft)