Israel Gempur Pasukan Quds di Suriah
Senin, 21 Januari 2019, 12:10 WIBBisnisnews.id - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakkan serangan gencar ke Suriah, Senin (21/1/2019) dini hari disaat masyarakat sedang nyenyak tidur.
Berdasarkan informasi, penyerangan itu ditargetkan kepada kelompok Quds, yaitu pasukan elit Revolusioner Iran yang saat ini berbasis di Suriah.
Belum ada infomasi lanjutan terkait serangan Israel tersebut, namun IDF mempublikasikan serangan tersebut melalui laman Twitter mereka. Serangan ini dinilai tidak mengejutkan, pasalnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah mengeluarkan peringatan dalam kunjungannya ke Chad.
Suriah membenarkan terjadinya serangan udara. Pasukan Israel menembakkan roket ke dataran tinggi Golan. Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengungkapkan, pertahanan rudal Suriah menembak sebagian besar "rudal musuh".
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan roket Israel menargetkan sekitar ibukota Damaskus. SOHR kemudian mengatakan rudal Israel menghancurkan depot senjata dan pos militer milik Iran dan gerakan Hezbollah yang didukung Iran. Terdapat korban jiwa dalam serangan ini, namun belum diketahui jumlahnya secara pasti.
Sementara pihak Israel seperti dilansir laman BBC mengatakan, negaranya memiliki kebijakan menargetkan pertahanan Iran di Suriah. " Kami menyerang siapapun yang mencoba menyerang kami," kata Netanyahu saat itu, dilansir dari laman BBC, Senin.
Sangat jarang Israel mengakui bahwa mereka melancarkan serangan. Terakhir kali adalah tahun 2018 di mana mereka mengakui bahwa mereka menyerang hampir semua infrastruktur militer Iran di Suriah. (*/Jam)