Jaga Stok Susu, Empat Ribu Sapi Terbang Ke Qatar
Rabu, 14 Juni 2017, 00:03 WIBBisnisnews.id - Seorang pengusaha Qatar berencana untuk mengangkut 4.000 sapi perah Holstein lewat 60 penerbangan, sebagai upaya untuk menjaga persediaan susu selama blokade oleh tetangga mereka di Teluk Arab.
Proposal tersebut digambarkan sebagai pengangkutan ternak terbesar yang pernah diupayakan. Ini terjadi saat Qatar bergerak cepat untuk membuka konektivitas udara dan laut melalui Iran, Turki dan pelabuhan di Oman.
Rencana untuk menerbangkan sapi tersebut diungkapkan oleh Moutaz Al Khayyat, ketua Power International Holding kepada Bloomberg. Khayyat mengatakan akan menggunakan 60 penerbangan untuk mengantarkan ternak yang dibeli di Australia dan AS. Dia semula berencana mengimpor sapi-sapi tersebut dengan kapal.
Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik, ekonomi dan transportasi dengan Qatar (5/6/2017), menuduh Doha mendukung kelompok ekstremis.
Sebelum itu, Qatar mengimpor sebagian besar produk susu dari negara-negara tetangga, termasuk Arab Saudi. Riyadh sekarang telah menutup perbatasan darat satu-satunya di Qatar sehingga mengancam impor makanan segar dan bahan baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek infrastruktur senilai 200 miliar dolar untuk Piala Dunia 2022.
Turki telah menggantikan impor yang hilang termasuk yoghurt dan laban, sementara Maroko dan Iran telah berjanji untuk memasok bahan makanan.
Qatar telah menegosiasikan pengaturan penanganan kargo di pelabuhan Oman Sohar dan Salalah, menghindari kargo tersebut berhenti di UAE, karena pengiriman kontainer melalui pelabuhan UEA Jebel Ali dibekukan minggu lalu.
Langkah cepat Qatar untuk menghindari dampak terburuk dari blokade tersebut terjadi di tengah meningkatnya upaya diplomatik oleh emirat untuk menggalang dukungan internasional atas kasus tersebut. Menteri luar negeri Qatar telah terbang ke Moskow, London dan Jerman dalam beberapa hari ini.
Pada awal minggu kedua embargo, pasar keuangan Qatar nampaknya stabil, dengan harga saham kembali menguat setelah jatuh pekan lalu.
Qatar juga telah meminta otoritas penerbangan internasional untuk mengatur larangan overflight terhadap Qatar Airways oleh tetangganya, dan telah menantang penerbangan dan pembatasan lainnya di pengadilan.
Pada hari Minggu, Iran mengumumkan telah mengirim lima pesawat yang membawa produk ke Qatar. Tiga kapal yang membawa 350 ton makanan juga dikirim Iran untuk emirat tersebut. (marloft)