Jasa Marga Lakukan Perbaikan Jalan Berlubang di Tol Sedyatmo Dan Bebas Ranjau
Selasa, 04 Februari 2020, 07:58 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT Jasa Marga, Tbk megaskan, tidak ada ranjau paku di jalan tol tersebut, kejadian pecah ban disebabkan karena adanya pengelupasan perkerasan aspal jalan pada lajur ramp dari arah PIK menuju Pluit di Km. 25+200 B Jalan Tol Prof. DR. Ir. Sedyatmo layang akibat curah hujan yang tinggi.
Kepala Induk PJR Polda Metro Jaya AKP Mulyono menyebut hal itu disebabkan jalan berlubang yang tergenang air, bukan karena ranjau paku.
"Bukan (ranjau paku), nggak ada. Saya ini muterin dari pagi nggak nemu ranjau paku, tidak ada. Saya pastikan tidak ada ranjau paku, yang kami temukan adalah jalan yang berlubang dan tergenang air, sehingga orang yang lewat situ menghantam lubang ini. Lubang sedalam 6-7 cm tapi bentuknya miring dan dan kita lihat ada pecahan batu-batu tajam itu," kata AKP Mulyono melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (4/2/2020) pagi.
Baca Juga
Sebelumnya, beredar informasi melalui platform Whatsapp mengenai adanya ranjau paku di Jalan Tol Prof. DR. Ir. Sedyatmo layang tepatnya di Km 25+200 arah Pluit, dimana di dalam informasi tersebut menyebut ada ranjau paku di jalan tol yang menyebabkan pecahnya ban mobil pada Senin (3/2/2020) kemarin.
Terkain informasi ini, Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Prof. DR. Ir. Sedyatmo bersama dengan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) penyedia jasa pemeliharaan jalan tol untuk ruas tersebut.
"Kami telah melakukan perbaikan pada lokasi pengelupasan aspal tersebut dan melakukan pembersihan sejak Senin (3/2/2020) sore pukul 17.30 WIB dan upaya penyisiran terhadap kerusakan serupa telah dilakukan sepanjang jalan tol dimaksud, sehingga dipastikan lajur Jalan Tol Prof. DR. Ir. Sedyatmo dapat dilintasi dengan aman kembali," kata Agus Pramono, Manager Area Jasamarga Tollroad Operator.
Dikatakan, sebagai pengelola Ruas Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Prof. DR. Ir. Sedyatmo juga menjelaskan akibat kejadian tersebut terdapat 7 kendaraan yang mengalami pecah ban.
“Ada sekitar 7 kendaraan yang mengalami pecah ban di lokasi tersebut, bukan 16 kendaraan sebagaimana yang disebutkan dalam informasi di Whatsapp. Dari 7 kendaraan tersebut, ada 1 kendaraan yang mengalami pecah 2 ban sekaligus,” ungkap Agus.
Agus juga menyatakan saat ini lokasi lubang sudah tertutup, lalu lintas normal kembali. "Kami langsung berkoordinasi dengan JMTM untuk melakukan perbaikan, jam 17.30 WIB telah dilakukan perbaikan dan saat ini kondisi normal kembali," tutupnya.
PT Jasa Marga secara resmi memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat kejadian tersebut, jika ada kendala di jalan tol dapat menghubungi call center 24 jam kami di 14080.(helmi)