Kantor Syahbandar Tanjung Priok Optimis Raih PNBP 104% Dari Target
Jumat, 06 Desember 2019, 09:26 WIBBisnisNews.id -- Kepala Kesyahbandaran Tanjung Priok Amirudin mengatakan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Syahbandar Tajung Priok tahun 2018 mencapai Rp57,280 miliar, dan tahun 2019 sampai November sudah mencapai Rp52,263 miliar.
"Sampai akhir tahun nanti, kita optomis akan lampaui target. Bahkan pada November 2019 sudah tembus 104% dari target sebesar Rp52,253 miliar," kata Amirudin saat laporan pada pembukaan Raker Pencegahan Korupsi dan Gratifikasi Dalam Peningkatan Pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok," di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Menurutnya, kantor Syahbandar Utama Tanjung Priok terus meningkatkan pelayanan dengan sejumlah terobosan serta inovasi baru. "Dengan begitu, target PNBP dan peningkatan pelayanan prima tahun ini bisa terlampaui dan pelayanan bisa ditingkatkan," jelas Amirudin.
Beberapa inovasi pelayanan di Syahbandar Tajung Priok antara lain: pengurusan buku pelaut secara online, pemeriksaan kapal cukup dua orang, pengurusan dokumen kapal asing menjadi 4 hari.
Cegah Korupsi dan Gratifikasi
Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Syahbandar Utama Tanjung Priok."Kini zaman berubah dan pelayanan kepada pengguna jasa harus makin baik, terbuka, tranparan serta akuntabel," kara Dirjen Agus.
Selain itu, menurut dia, semua pelayanan kita khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok harus bersih dan bebas korupsi dan gratifikasi. "Dengan begitu, kita mampu mendukung pembangunan ekonomi yang baik, kondusif dan hasilnya bisa dinikmati semua rakyat," jelas Dirjen Agus.
Dia menambahkan, Pelabuhan Tanjung Priok sebagai simpul transportasi dan hub international, harus bisa mendukung kegiatan ekspor impor nasional. "Dengan negitu, ekonomi tumbuh dan dampaknya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," tegas Dirjen Agus.(helmi)