Keempat Kalinya, Putin Kembali Terpilih Sebagai Presiden
Senin, 19 Maret 2018, 18:33 WIBBisnisnews.id - Vladimir Putin pada hari Senin 19 Maret ditetapkan memerintah enam tahun lagi setelah menang dalam pemilihan presiden Rusia.
Putin yang telah memerintah Rusia selama hampir dua dekade, mencatat penampilan terbaiknya dengan 76,67 persen suara namun menolak kemungkinan bertahan dalam kekuasaan tanpa batas waktu.
Pihak oposisi mengatakan hasil pemilu dicurangi namun pendukung Putin mengatakan bahwa tekanan Barat terhadap Putin termasuk tuduhan Inggris dalam sebuah mata-mata meminta orang-orang Rusia untuk mendukung pemimpin mereka.
Oposisi dan pemantau independen melaporkan pemungutan suara dan kasus dugaan kecurangan lainnya karena Kremlin mendapat jumlah pemilih yang tinggi untuk memberikan legitimasi lebih besar pada masa jabatan keempat bersejarah Putin.
Putin yang sekarang mengatur berkuasa sampai setidaknya 2024 dan sudah menjadi pemimpin terlama Rusia sejak Stalin, tidak mau jadi presiden seumur hidup.
"Menurut saya apa yang Anda katakan agak lucu," katanya kepada wartawan ketika ditanya apakah dia melihat dirinya mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada 2030.
"Apakah saya akan duduk di sini sampai usia 100 tahun? Tidak."
Dilansir AFP, orang kuat Rusia itu melawan 7 kandidat, namun lawannya yang paling vokal Alexei Navalny dilarang memberikan suara karena alasan hukum.
"Saya melihat hasil kepercayaan dan harapan rakyat kita," kata Putin kepada para pendukung di lapangan dekat Kremlin. (marloft)