Kejuaraan Catur JAPFA FIDE Lahirkan Bintang-bintang Baru
Rabu, 20 November 2024, 05:59 WIBBISNISNEWS.id - Bintang baru pemain catur diperkirakan akan lahir dari dua babak terakhir kejuaraan Open JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024 yang berlangsung hari ini di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2024).
Satria Duta Cahaya, pecatur cilik penyandang Master FIDE (FM) makin kokoh memimpin klasemen
setelah menundukkan FM Deni Sonjaya pada babak ketujuh, Selasa (19/11/2024).
"Dalam dua babak terakhir yang berlangsung hari ini akan menjadi penentu untuk juara. Memang Duta kini memiliki peluang lebih besar. Namun dia perlu terus menjaga penampilannya untuk tetap konsisten,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem usai pertandingan tadi malam.
Menurut Kristianus jika sampai Duta muncul sebagai juara maka ini menjadi kejutan besar karena dia masih muda dan juga dia pada turnamen ini hanya menempati unggulan 9.
"Jika juara maka Duta akan mengungguli pemegang elo rating diatasnya seperti GM Priasmoro Novendra (2467), IM Aditya Bagus Arfan (2418), IM Firman Syah Farid (2405), IM Arif Abdul Hafiz (2376), IM Novita Anjas (2350), FM Wahyudi Surya (2325), FM Alexander Chernyavsky (2310), dan FM Muhamad Agus Kurniawan (2306).
“Tentu ini menjadi kejutan, sebab Duta memang pemain yang kita pantau memiliki potensi. Namun penampilannya masih belum stabil, masih naik turun. Inilah saatnya bagi Duta menjadi juara karena dia belum pernah juara,” ujar Kristianus.
Pada babak kedelapan Duta yang memiliki elo rating 2300 itu akan melawan pecatur Rusia Master FIDE (FM) Alexander Chernyavsky yang mengancam di posisi kedua dengan nilai 5,5.
Duta perlu mewaspadai Chernyavsky yang memiliki elo rating lebih tinggi darinya namun juga dia di babak ketujuh membuat kejutan dengan menundukkan Master Internasional (IM) Aditya Bagus Arfan (2418).
Duel Duta melawan Chernyavsky dapat dikatakan merupakan pertarungan dua pecatur yang menempati posisi dua terbaik klasemen. Kalau Duta memimpin klasemen sendirian maka Chernyavsky juga berada di posisi kedua seorang diri.
“Saya akan tetap mencoba main maksimal sehingga bisa meraih hasil terbaik. Chernyavsky tentu perlu diwaspadai karena dia mampu mengalahkan Adit. Dia pasti pemain bagus,” ujar Duta.
Meskipun peluang juara lebih besar terbuka untuk Duta dan Chernyavsky namun ancaman masih bisa muncul dari tiga pecatur yang menempati tiga dengan sama-sama mengantongi nilai 5. Keempat pecatur itu adalah Zacky Dhia Ulhaq (2203), Aditya Bagus Arfan(2418), IM Arif Abdul Hafiz (2376) dan IM Nayaka Budhidharma (2276).
Zacky pada babak ketujuh bermain remis melawan Hafiz, sedangkan Nayaka membuat kejutan dengan menundukkan Grand Master (GM) Novendra Priasmoro (2467). (Gun)