Kelima Kalinya Kabul Diserang Bom Bunuh Diri, 26 Tewas
Rabu, 21 Maret 2018, 19:25 WIBBisnisnews.id - Seorang pembom bunuh diri pada hari Rabu 21 Maret membunuh setidaknya 26 orang, setelah meledakkan sebuah alat di antara kerumunan orang di Kabul yang tengah merayakan liburan tahun baru Persia.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut yang merupakan bom bunuh diri kelima di ibukota Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir .
Taliban sebelumnya membantah keterlibatannya di Twitter.
18 orang lainnya cedera dalam ledakan tersebut, juru bicara kementerian dalam negeri Nasrat Rahimi mengatakan bahwa semuanya warga sipil.
Pembom, yang sedang berjalan kaki meledakkan perangkatnya di depan Universitas Kabul berseberangan dengan sebuah rumah sakit, kata Rahimi.
Ledakan itu terjadi kurang dari 200 meter dari tempat suci Karte Sakhi di mana banyak orang Afghanistan berkumpul setiap tahun untuk menandai Nawrooz, yang merupakan liburan tahun baru tradisional Persia.
"Dia meledakkan dirinya di antara para remaja yang kembali dari sana", kepala polisi Kabul Mohammad Daud Amin dikutip dari AFP.
Presiden Ashraf Ghani, yang pemerintahnya telah berulang kali mengecam ketidakmampuannya melindungi warganya, mengutuk serangan tersebut dalam sebuah pernyataan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Militan Taliban dan ISIS telah semakin menargetkan kota Kabul dalam beberapa bulan ini karena pasukan AS dan Afghanistan meningkatkan serangan udara dan serangan darat terhadap kelompok tersebut. Ledakan hari Rabu terjadi beberapa hari setelah seorang penyerang bunuh diri Taliban meledakkan sebuah mobil berisi bom di Kabul, menyebabkan banyak korban jiwa. (marloft)