Kemenpar Gandeng CNTA
Sabtu, 27 Januari 2018, 09:12 WIBBisnisnews.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjalin kerja sama dengan China National Tourism Administration (CNTA) adapun tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan sektor pariwisata kedua negara.
Kesepakatan kerja sama dicapai dalam pertemuan Menpar Arief Yahya dengan Vice Chairman of CNTA Du Jiang, di sela-sela ASEAN Tourism Forum (ATF 2018), di Chiang Mai, Thailand.
Menpar mengusulkan CNTA membentuk gugus tugas untuk meningkatkan pelayanan bersama untuk turis dari Tiongkok, terutama soal bahasa. Sebab, bahasa selalu menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin mengetahui tempat wisata di Indonesia.
“Indonesia juga akan membentuk tim bahasa untuk melayani wisatawan. Kita juga meminta CNTA membentuk tim sebagai partner kerja,” ujar Arief Yahya, Jumat (25/1/2018).
Ajakan kerja sama ini disambut positif oleh CNTA. Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Bahkan CNTA juga akan membentuk China National Tourism Organization (CNTO) di Jakarta.
“Mereka akan membuka kantor di Jakarta, seperti halnya kita juga membuka kantor VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di Beijing, Guangzhou, Singapura, Thailand, Melbourne, Paris, Frankfurt, London, UEA, India dan lain-lain,” kata Arief Yahya.
VITO adalah perwakilan Kemenpar di berbagai negara. Tugasnya untuk membantu dan memudahkan mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri.
Keputusan CNTA membentuk CNTO di Indonesia dinilai positif oleh Menpar. Pasalnya, saat ini pihaknya gencar mendatangkan turis dari negara ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korea.
“Tiongkok merupakan pasar utama dan terbesar untuk pariwisata Indonesia tahun ini. Dalam waktu singkat, kunjungan wisatawan Tiongkok mengalahkan Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, Korea, dan India. Ini yang harus terus kita jaga,” tutur Arief Yahya. (Rayza)
Teks Foto: Arief Yahya Menteri Pariwisata Republik Indonesia.