Kertajati Akan Menjadi Bandara Umroh Terbesar di Indonesia
Minggu, 29 Oktober 2023, 12:28 WIBBISNISNEWS.id - Selain penerbangan niaga berjadwal oleh tiga maskapai dengan tujuh rute reguler pengalihan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, Minggu 29 Oktober 2023, Bandara Kertajati Majalengka juga akan diperkuat dengan penerbangan umroh dan kargo.
Saat ini 80 persen dari total 1,5 juta jamaah umroh per tahun yang diterbangkan melalui bandara Soekarno-Hatta, sebagian akan dialihkan ke bandara Kertajati.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin mengatakan, jamaah umroh yang dialihkan itu sekitar.40 persen dari total yang diterbangkan di bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga
PELAYANAN BANDARA
Maskapai Pertama Terbang Dari Kertajati, Indonesia AirAsia Berikan Tarif Promo dan Gratis Bagasi
PELAYANAN BANDARA
Inilah Rute Bus Dari dan Menuju Bandara Kertajati Majalengka
PELAYANAN BANDARA
Penerbangan Terakhir Dari Bandung, Mulai 29 Oktober Dialihkan Penuh ke Kertajati Majalengka
Terutama Jamaah umroh yang berasal dari kawasan Jawa Barat, diantaranya Cirebon, Tasik, Bandung Raya , Sumedang, Pangandaran dan sekitarnya.
Dengan dialihkannya sebagian jemaah umroh ke Kertajati, lanjut Awaludin, ada kelonggaran waktu terbang di Bandara Soekarno-Hatta yang bisa ditawarkan ke maskapai lain untuk mengisinya.
" Jemaah umroh yang berasal dari beberapa wilayah di Jawa Barat akan lebih dekat jarak tempuhnya ke Kertajati ketimbang harus ke Soekarno-Hatta," ungkap Awaludin, Minggu (29/10/2023) saat meninjau penataan dan pengalihan penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Kertajati.
Bandara dengan kapasitas 6 juta penumpang per tahun, memiliki panjang landasan pacu (run way) 3.200 meter, bukan hanya bisa didarati pesawat narrow body tapi juga wide body untuk kepentingan jarak jauh.
Nantinya, seluruh masyarakat Jawa Barat, yang akan melaksanakan ibadah umroh, terbang melalui bandara Kertajati
Bandara milik PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang mempercayakan AP II operatornya itu, menjadi bandara satu-satunya yang menerbangkan jamaah terbesar di Indonesia.
Karena selama ini, jumlah jamaah umroh yang diberangkatkan dari bandara Soekarno-Hatta, sebagian besar berasal dari Jawa Barat.
" Sekarang ini jamaah umroh terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, dan Kertajati adalah bandara terbesar ke dua di Indonesia,' ungkap Awaludin .
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat pelepasan penerbangan perdana pesawat jet di Bandara Kertajati optimis, terjadi pertumbuhan penumpang.
Kata Menhub Budi, bandara Kertajati milik warga Jawa Barat ini bukan saja melayani penerbangan domestik tapi juga internasional
Kendati demikian, lanjut Menhub Budi, Bandara Husein Sastranegara Bandung masih tetap beroperasi dengan pesawat propeller (baling-baling) dan privat jet.
Bandara Kertajati, saat ini memiliki kapasitas enam juta penumpang per tahun, dan kapasitasnya akan ditingkatkan menjadi sekitar 29 juta penumpang per tahun.
Kargo
Selain angkutan penumpang, bandara Kertajat juga memiliki potensi besar pada angkutan kargo
Bandara yang memiliki luas lahan 1.800 hektar berada di pusaran kawasan industri dan perdagangan, diantaranya Patimban dengan pelabuhan lautnya, Cirebon dan kawasan Bandung Raya.
Bandara Kertajati bsendiri saat ini memiliki kapasitas kargo sekitar 50 ribu ton per tahun dan akan ditingkatkan sesuai kebutuhan.
" Saat ini kam i hanya mengelola sisi udara, soal tenan termasuk kargo dan pengembangannya menjadi kewenangan BIJB, kami AP II hanya sebagai operator," ungkap Awaludin.
Kendati demikian, dirinya mengakui, melihat perkembangan yang ada besar kemungkinan ada pembahasan lanjutan terkait skema pengelolaan kargo
" Karena kargo memang potensinya juga besar, tidak kalah dengan penumpang," jelasnya.
(Syam)