Kerusuhan Pecah di Port Moresby
Sabtu, 25 Maret 2017, 14:42 WIBBisnisnews.id - Kerusuhan telah menyapu ibukota Papua Nugini, Port Moresby dan menyebabkan banyak tempat usaha dibakar dan hancur, kata seorang pejabat bala keselamatan.
Komandan Teritorial setempat, Kolonel Kelvin Alley mengatakan layanan masyarakat seperti supermarket, pusat medis, dokter gigi dan ahli kimia dibakar pada Jumat kemarin.
Tidak jelas apa yang mendorong kerusuhan tapi Alley, yang kantornya berada di area yang sama dengan kerusuhan, mengatakan ada laporan bahwa kebakaran dimulai dengan sengaja.
"Tempat-tempat di mana orang memiliki pekerjaan, yang mungkin satu-satunya penghasilan untuk keluarga telah hancur," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah kejahatan terhadap orang-orang yang setiap hari menghadapi ketidakadilan kemiskinan dan kekurangan, mereka yang sering mencari nafkah di jalanan dan pasar dan juga bergantung pada layanan vital ini."
Alley mengatakan meskipun situasi telah mereda, wilayah Boroko mengalami kehancuran besar.
"Sekarang telah dipulihkan, ini bukan hanya penghancuran biasa, tapi bangunan ini mewakili layanan penting untuk orang-orang yang sangat membutuhkan," katanya.
Alley mengaku terkejut dengan penjarahan yang terjadi selama kerusuhan, dengan ratusan orang mengambil barang-barang secara bebas.
Alley mengatakan beberapa staf bala keselamatan telah sakit akibat asap bangunan, "Hampir seluruh blok bisnis di seberang jalan telah hancur, penjarahan merajalela dan keluar dari kendali," katanya.
Dilansir dari The Guardian, ia mengatakan Bala Keselamatan telah berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam membangun kembali. (marloft)