Kesimpulan : Trump Vs Negara G20 Lainnya
Sabtu, 08 Juli 2017, 19:27 WIBBisnisnews.id - Presiden AS Donald Trump tetap berselisih dengan sesama pemimpin pada hari Sabtu 8 Juli 2017 mengenai perubahan iklim.
Negosiator di Jerman bekerja untuk membuat pernyataan akhir yang setidaknya memberi kesan persatuan antara Gedung Putih dan para pemimpin ekonomi top dunia lainnya.
Pihak berwenang Hamburg bersiap untuk demonstrasi demonstrasi lain setelah dua hari pertempuran antara polisi dan demonstran anti-kapitalis melukai lebih dari 200 petugas.
Selama dua hari, militan membakar mobil, memecahkan jendela dan melempar batu ke polisi anti huru hara yang menggunakan meriam air dan gas air mata saat helikopter berbondong-bondong di atas kepala, menurut laporan AFP.
"Perang, perubahan iklim, eksploitasi adalah hasil dari sistem kapitalis G20 dan 20 ribu polisi di sini malah membela," kata demonstran Georg Ismail kepada AFP.
Surat kabar Bild menyengat Kanselir Angela Merkel dalam sebuah editorial dengan menyebut KTT itu sebuah bencana baginya menjelang pemilihan bulan September.
Trump vs Putin
Pertemuan pertama paling ditunggu-tunggu adalah Donald Trump dengan Vladimir Putin yang berlangsung dua seperempat jam pada hari Jumat (7/7/2017)
Sehari setelah Trump mengecam tindakan Moskow di Ukraina dan Suriah, kedua pria tersebut terjebak pertukaran panjang mengenai tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan 2016 AS, kata Sekretaris Negara Rex Tillerson.
Tapi Tillerson mengatakan bahwa kedua pemimpin alfa tersebut terhubung sangat cepat dan positif.
Trump juga bertemu dengan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto dan menegaskan bahwa Meksiko akan benar-benar membayar tembok perbatasan yang direncanakan, meskipun menteri luar negeri Meksiko mengatakan hal ini tidak dibahas dalam perundingan mereka.
Pada hari Sabtu Trump bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Theresa May dan mengatakan bahwa kunjungan kenegaraannya ke Inggris akan berlanjut dan dia mengharapkan kesepakatan dagang sangat kuat dan cepat, terlepas dari peringatan Uni Eropa di London untuk menegosiasikan kesepakatan terpisah sebelum perceraian Inggris dari blok tersebut selesai.
Kemudian Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, di mana isu-isu buruk diperkirakan mencakup Korea Utara, penjualan senjata AS ke Taiwan dan ekspor baja China.
Xi juga bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dalam pembicaraan yang didominasi krisis Korea Utara dan Abe berharap Xi menaikkan tekanan pada Pyongyang, seperti yang diminta oleh Trump.
Trump Vs Perubahan Iklim
Menurut sebuah sumber Uni Eropa, negosiator telah berkompromi mengenai pernyataan terakhir KTT G20 terkait perdagangan dengan sebuah janji memerangi proteksionisme sambil menjalankan tindakan sah untuk melindungi pasar.
Untuk perubahan iklim, pernyataan menggarisbawahi bahwa kesepakatan Paris pada 2015 tidak dapat diubah" sementara keputusan Washington untuk membatalkan kesepakatan tersebut tetap dicatat.
Titik terang dalam komunike itu adalah tentang bahan bakar fosil dengan pihak AS ingin terus mengekspor dan mempromosikan penggunaannya.
"Idenya sekarang adalah menemukan keseimbangan bahasa yang baik," kata sumber tersebut. (Marloft)