Ketegangan Meningkat, Angkatan Laut AS Mulai Patroli Rutin
Minggu, 19 Februari 2017, 13:39 WIBBisnisnews.id - Sekelompok kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat telah mulai melakukan patroli di Laut Cina Selatan, menurut pernyataan resmi Angkatan Laut AS.
Angkatan Laut AS dalam pernyataannya mengumumkan bahwa pasukan penyerang pertama - Carrier Strike Group (CSG) 1 mulai melakukan patroli rutin sejak hari Sabtu.
Kelompok itu termasuk kapal induk Nimitz-kelas USS Carl Vinson (CVN 70), Destroyer Squadron (DESRON), 1's Arleigh Burke-class dengan rudal USS Wayne E. Meyer (DDG 108), dan pesawat Carrier Air Wing (CVW) 2.
" Sebelum beroperasi di Laut Cina Selatan, kapal dan pesawat tersebut melakukan pelatihan di pulau Hawaii dan Guam untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapan mereka dan mengembangkan kohesi sebagai kelompok penyerang," kata Laksamana James Kilby, komandan CSG 1.
" Kami sangat menanti untuk mendemonstrasikan kemampuan pasukanm sambil membangun hubungan yang kuat dengan sekutu kami di wilayah Indo-Asia-Pasifik."
Perkembangan ini terjadi setelah Kementerian Luar Negeri China memperingatkan AS yang menantang kedaulatan Beijing di wilayah tersebut.
Kelompok kapal induk AS melakukan patroli di wilayah sengketa. China telah menegaskan kekuasaannya atas Selat Malaka, meskipun banyak klaim teritorial dari sejumlah negara Asia timur lainnya
Negara yang bersaing dengan China untuk mengklaim Laut Cina Selatan termasuk Kamboja, Malaysia, Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Taiwan juga mengklaim bagian daerah tersebut. (marloft)