Kim dan Trump Bahas Proyek Nuklir Korea Utara
Selasa, 12 Juni 2018, 05:59 WIBBisnisnews.id - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Dinald Trumo telah tiba di Singapura. Dua kepala negara yang kerap salinf nerpantun keras di media itu kini bertatap wajah dalam perteutan di Pulau Sentosa Singapura, Selasa (12/6/2018).
Ini adalah perhalanan paking jauh Kim Jong Un dan ketiga sejak dirinya diangkar sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara. Pesawat yang digunakan juga sewaan dari Tiongkok,, Air China
Pertemuan dua pimpinan yang selama ini saling berseteru itu, fokusnya lebih banyak pada pembahasan nuklir. Pokok pembahasan soal nuklir adalah terpenting yang dilakukan, sehungfa KTT iyi digelar dan Singapura dipilih karena dinilai lebih netral
Pembahasan itu oleh banyak negara diharapkan ada hasil yang positif. Sehingga ancaman penggunaan senjata nuklir tidak perly lagi dilakukan.
Kendati demikian, dua kepala negara ini tetap membawa tombol nuklirnya
di mana pun dan kapan pun dia berada.
Seperti juga dikemukakan Kim beberapa waktu lalu yang menyebutkan tombol nuklir selalu ada di meja kantornya. Ungkapan itu oleh banyak kalangan sebagai pesan bahwa Kim sangat serius dengan ancamannya dan mengendalikan penuh arsenal nuklir Korea Utara.
Ungkapan Kim ini kemudian dibalas Trumlp yang menyebutkan dirinya punya tomnol nuklir dan tombolnya lebih bagus dan lebih dahsyat serta tombolnya berfungsi dengan baim.
Korea Utara adalah salah satu negara yang paling terisolasi ddunia, dan komando dan kendali fasilitas nuklirnya berada dalam lingkaran ketat yang tak tertembus. Kim datang ke Singapura dengan keyakinan bisa mengendalikan keamanan arsenal nuklirnya. (Syam S)