Kim Jong-un Promosikan Adiknya Semakin Berkuasa
Minggu, 08 Oktober 2017, 22:15 WIBBisnisnews.id - Presiden Korea Utara Kim Jong-un telah mempromosikan adiknya ke posisi yang lebih berkuasa di dalam badan pembuat keputusan tertinggi di negara tersebut.
Kim Yo-jong, putri bungsu pemimpin terakhir Kim Jong-il, akan menggantikan bibinya sebagai anggota Politbiro Partai Buruh.
Yo-jong yang berusia 30 tahun disebut sebagai pejabat senior partai tiga tahun lalu.
Keluarga Kim telah memerintah Korea Utara sejak negara tersebut didirikan setelah Perang Dunia Kedua pada tahun 1948.
Yo-jong yang sering muncul bersama kakaknya di depan umum sudah sangat berpengaruh sebagai wakil direktur departemen propaganda dan agitasi.
Dia masuk daftar hitam AS karena diduga memiliki kaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.
Promosinya diumumkan oleh Jong-un di pertemuan partai pada hari Sabtu 7 Oktober sebagai bagian perombakan yang juga melibatkan puluhan pejabat tinggi lainnya.
Ketika Yo-jong diberi jabatan penting dalam kongres partai berkuasa tahun lalu, secara luas diperkirakan bahwa dia akan memegang peran penting dalam kepemimpinan inti negara tersebut.
Pengumuman lainnya pada hari Sabtu adalah keputusan mempromosikan Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho, yang bulan lalu menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai Presiden jahat dalam sebuah pertemuan PBB.
Yong-ho baru-baru ini menuduh Trump menyatakan perang terhadap Korea Utara dan mengatakan bahwa jika presiden melanjutkan retorika berbahayanya, AS akan menjadi sasaran yang tak terelakkan dalam serangan rudal.
Promosi tersebut dilakukan Jong-un yang sekali lagi memperjelas bahwa program senjata nuklir Korea Utara akan berlanjut meski ada sanksi dan ancaman.
Dari pemberitaan BBC, komentarnya dibuat berjam-jam sebelum Trump men-tweet bahwa hanya satu hal yang akan berhasil dalam urusan dengan Pyongyang. (marloft)