Kirgistan Wajibkan Seluruh Warga Negaranya dari China Masuk Rumah Sakit
Rabu, 05 Februari 2020, 12:08 WIBBisnisNews.id - Pemerintah Kirgistan meminta seluruh rakyatnya agar tidak menyebarkan informasi salah terkait penyebaran virus mematikan (Virus Corona/ coronavirus/nCoV) 2019 baru asal Wuhan Tiongkok,
Negara yang baru merdeka dari Uni Soviet pada 31 Agustus 1991 tersebut, telah menyiapkan algoritma untuk tindakan sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.
Menteri Kesehatan Kosmosbek Cholponbayev menjelaskan, warga yang tiba dari China diperiksa dan dirawat di rumah sakit di organisasi kesehatan dan bangsal tinju, di mana mereka dipantau dan dirawat karena influenza dan infeksi saluran pernapasan akut.
Baca Juga
Semua kedatangan, bahkan melalui negara ketiga, juga menjalani uji termometri dan laboratorium sampel saluran pernapasan atas.
Warga negara sementara ditempatkan di zona karantina sampai hasil pemeriksaan tersedia. Semuanya tersedia untuk pengujian di negara ini.
Laboratorium diakreditasi oleh WHO dan staf dilatih. Pada gilirannya, orang-orang yang telah tiba dari kota Wuhan bahkan tanpa adanya manifestasi klinis harus menjalani pengawasan medis.
Menteri Kosmosbek Cholponbayev seperti dilansir dari laman OAN News mengatakan, petugas medis Kirgistan menerima pereaksi khusus dari rekan-rekan Rusia mereka untuk mendeteksi virus corona dalam beberapa jam.
Tercatat bahwa semua pos pemeriksaan di republik, bandara di Bishkek dan Osh memiliki bagian kontrol sanitasi dan zona karantina.
Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Situasi Darurat dan Layanan Perbatasan Negara memberikan informasi tentang tindakan yang diambil.
Pada akhir pertemuan, Wakil PM Omurbekova memberikan sejumlah instruksi, khususnya, untuk terus memperkuat pemantauan situasi epidemiologis di negara tersebut, menunjukkan perlunya memastikan implementasi yang jelas dari seluruh jajaran tindakan pencegahan. Kementerian Luar Negeri telah diinstruksikan untuk terus bekerja dengan warga negara Republik Kirgistan yang berada di wilayah China untuk memberikan bantuan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kesehatan mereka. (*/Ari)