Koma, Wartawan Rusia Ditusuk Di Leher
Selasa, 24 Oktober 2017, 01:35 WIBBisnisnews.id - Salah satu presenter radio top Rusia telah menjalani operasi setelah ditikam di leher oleh seorang pria yang masuk ke ruang beritanya di broadcaster Ekho Moskvy.
Tatyana Felgengauer berada dalam koma yang diinduksi secara medis di sebuah rumah sakit di Moskow namun hidupnya tidak dikatakan berada dalam bahaya.
Tersangka laki-laki ditangkap. Motifnya tidak jelas, meski polisi mengatakan itu tampaknya merupakan dendam pribadi.
Ekho Moskvy, sebuah stasiun radio independen sering menyiarkan pandangan kritis terhadap Kremlin.
Si penusuk dilaporkan menyemprotkan gas ke wajah satpam saat dia masuk.
Menurut Ekho Moskvy, nama penyerang diduga adalah Boris Grits, orang Israel.
"Temuan awal menunjukkan bahwa ketidaksukaan pribadi adalah motivasi," kata polisi kepada kantor berita Interfax.
Polisi Moskow telah merilis sebuah video klip tersangka yang ditangkap, di mana dia mengklaim bahwa Felgengauer telah melecehkan saya secara seksual melalui telepati.
Sebuah blog yang rupanya diterbitkan oleh Boris Grits juga berisi posting yang memfitnah Felgengauer.
Sebuah saluran TV negara Rusia baru-baru ini menuduh Ekho Moskvy bekerja dengan Barat untuk menghasilkan propaganda anti-Rusia.
Baru bulan lalu, seorang wartawan lainnya, Yulia Latynina, meninggalkan negara itu setelah disemprot dengan kotoran dan mobilnya dibakar.
Staf di stasiun radio mengatakan pria tersebut tidak meneriakkan apapun sebelum menikam Tatyana Felgengauer di lantai 14.
Felgengauer adalah wakil kepala editor di Ekho Moskvy dan telah bekerja di sana selama lebih dari 10 tahun. Dia adalah putri Pavel Felgengauer, seorang jurnalis terkemuka yang memiliki keahlian militer.
Sebuah foto tersangka diterbitkan oleh editor situs radio, Vitaly Ruvinsky, di Facebook.
Ada banyak serangan terhadap wartawan investigasi dan jurnalis lainnya yang telah menantang kepentingan Rusia. (marloft)