Korban Tabrakan Kapal di Konawe Berhasil Dievakuasi
Sabtu, 21 Juli 2018, 11:55 WIBBisnisnews.id - Kapal Patroli KNP 370 berhasil menemukan dan mengevakuasi satu orang awak kapal yang dinyatakan hilang pada musibah tabrakan antara TB. Buana ekspress 10 dengan kapal general cargo KM. Bunga Melati 79, di Selat Wawoni perairan Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/7/2018) malam.
Kepala KSOP Kendari M. Israyadi, mengatakan, korban ditemukan, Sabtu (21/7/2018) sekitar pukul 11.09 Wita dalam keadaan meninggal dunia sudah dievakuasi naik ke kapal KN 370.
“Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan Kendari,” tutur Israyadi.
Dengan begitu seluruh penumpang sudah ditemukan baik selamat maupun meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan Kapal KM.Bunga Melati 79 berangkat dari Tarjun Kalimantan Selatan menuju Luwuk Sulawesi Tenggara bermuatan semen 2500 ton dan TB.Buana Ekspress 10 yang menggandeng TK Golden Way berangkat dari Kabaena Wilker Bau-Bau Sulawesi Tenggara menuju Marowali Sulawesi Tenggara bermuatan Nikel.
“Nakhoda KN.P.370 mendapatkan informasi dari agen kapal mengenai tubrukan KM. Bunga Melati 79 dengan TB. Buana Express 10 yang menggandeng TK Golden Way 3310 pada Kamis (19/7/2018) sekitar pukul 21.00 WIB di posisi 04 11? 350? S / 122 55? 297?E,” ujar Israyadi menguraikan kronologis kejadian musibah.
Setelah mendapat laporan kata dia, Kapal Patroli KPLP KNP.370 langsung berkoordinasi dengan Kantor KSOP Kendari dan pihak terkait menuju lokasi tubrukan.
“Kapal KM Bunga Melati 79 yang membawa 17 orang awak kapal tersebut akhirnya tenggelam di selat Wawoni namun 16 orang awak kapal berhasil diselamatkan sedangkan satu orang lagi masih proses pencarian,” tuturnya.
Pihaknya telah melakukan BAPP kecelakaan kapal oleh tim investigasi KSOP Kendari dan awak kapal yang selamat saat ini telah ditampung sementara.
Surat-surat kapal KM. Bunga Melati 79 saat ini sudah diamankan di kantor KSOP Kendari dan pagi ini (21/7/2018) dilanjutkan BAPP untuk juru mudi serta awak kapal yang ada di dua kapal itu.
“Kapal KNP. 370 pagi tadi kembali menuju lokasi kejadian dengan melibatkan unsur Basarnas dan personel Polair untuk mencari satu orang korban Awak Kapal yang belum ditemukan dan pukul 11.09 WITA tadi berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya. (Syam S)