Korban Tewas Virus Corona di China 304 Orang .
Minggu, 02 Februari 2020, 09:13 WIBBisnisNews.id - Pemerintah Provinsi Hubei mengumumkan, aktivitas perkantoran dan bisnis akan dimulai 14 Februari 2020. Perpanjangan masa libur Tahun Baru Imlek hingga 13 Februari 2020.
Pemerintah juga menunda kegiatan belajar - mengajar semester baru akan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sedangkan korban tewas di China akibat.terinfeksi virus corona
terus bertambah. Hingga Minggu (2/2/2020), jumlahnya telah mencapai 304 orang.
Jumlah yang terinfeksi mencapai 13.858 orang dan 200 lainnya masih berstatus terduga.
Laman resmi otoritas kesehatan setempat yang dipantau ANTARA di Beijing juga menyebutkan 322 lainnya dinyatakan sembuh sehingga diizinkan meninggalkan rumah sakitL
Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah kematian 294 orang atau bertambah 45 orang dibandingkan sehari sebelumnya dengan jumlah kesembuhan 215 orang.
Korban tewas terbesar di Provinsi Hubei, adalah ibu kota Wuhan sebanyak 224 kasus kematian dan
215 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Kota Wuhan senyap, kegiatan bisnis runtuh. Saham dari perusahaan barang mewah terjun bebas. Saham LVMH (LVMHF), Kering (PPRUF) dan pembuat jam tangan Cartier Richemont.
Tahun Baru Imlek adalah peristiwa ekonomi tunggal terbesar di China di mana tahun lalu menghabiskan lebih dari USD 150 miliar selama periode tersebut, sehingga implikasi ekonomi bisa signifikan.
Wabah virus corona di Wuhan sudah memacu orang untuk menghindar keluar. Perilaku semacam itu dapat memberikan pukulan besar bagi sektor jasa, yang saat ini menyumbang sekitar 52 persen dari ekonomi Tiongkok. (*/Ari)