Korea Utara Akan Lakukan Serangan Tanpa Peringatan
Senin, 27 Maret 2017, 17:33 WIBBisnisnews.id - Di tengah latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) menyatakan akan menyerang tanpa peringatan lebih dulu sebagai persiapan terhadap invasi musuh dari Barat.
Kantor berita Korea Utara KCNA, mengutip penyataan staf umum Tentara Rakyat Korea, pada hari Minggu itu, "Mereka harus sadar bahwa Tentara Korea Utara akan melakukan manuver tanpa peringatan, selama pasukan AS dan bonekanya Korea Selatan terlibat dalam operasi khusus dan serangan awal yang menargetkan DPRK."
DPRK, yang selalu mengklaim berada di bawah serangan Barat dan sekutu regionalnya, telah melakukan pengujian rudal balistik dan senjata nuklir bawah tanah, yang melanggar beberapa perjanjian internasional yang disponsori oleh Moskow dan Washington, termasuk Perjanjian Non-Proliferation Senjata Nuklir tahun 1970.
Ancaman terbaru Pyongyang terjadi ketika latihan militer yang sedang berlangsung besar-besaran membuat negara bagian utara ini semakin terisolasi, sehingga meningkatkan ketegangan di semenanjung. Menurut kritikus, hal ini bisa memicu gerakan militer. (marloft)