Korut Akan Hadiri Olimpiade di Korsel
Selasa, 09 Januari 2018, 18:12 WIBBisnisnews.id - Korea Utara hari Selasa 9 Januari mengatakan bahwa pihaknya bersedia mengirim atlet dan delegasi tingkat tinggi ke Olimpiade Musim Dingin yang akan datang di Korea Selatan.
Seoul menginginkan agar reuni keluarga diadakan bersamaan dengan Olimpiade.
Dan kedua belah pihak sepakat untuk mengembalikan hotline militer yang ditutup sejak Februari 2016 untuk memperbaiki komunikasi antara angkatan bersenjata mereka, kata wakil menteri unifikasi Korea Selatan, Chun Hae-Sung.
Perundingan pertama tersebut diadakan di Panmunjom, wilayah gencatan senjata di Zona Demiliterisasi yang memisahkan semenanjung tersebut.
"Korea Utara mengusulkan pengiriman delegasi tingkat tinggi, delegasi Komite Olimpiade Nasional, atlet, pendukung, artis seni, pengamat, tim demonstrasi taekwondo dan jurnalis ke Olimpiade," Chun mengatakan kepada AFP.
Menteri Unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung-Gyon dan kepala delegasi Korea Utara, Ri Son-Gwon berjabat tangan di pintu masuk gedung.
Selain reuni keluarga, Seoul menyarankan agar kedua tim tersebut berbaris bersama pada saat upacara pembukaan. Juga melakukan diskusi dengan organisasi Palang Merah dari tiap negara dan diskusi militer demi mencegah "bentrokan yang tidak disengaja".
"Mari hadiakan orang-orang dengan kado tahun baru yang berharga," kata Ri dari Korea Utara. "Ada sebuah pepatah sebuah perjalanan yang ditempuh oleh dua berlangsung lebih lama daripada perjalanan dilakukan sendirian."
Cho mengatakan kepada Ri bahwa Seoul percaya Korea Utara akan bergabung dengan banyak orang lain dari seluruh dunia di Olimpiade.
"Rakyat memiliki keinginan kuat untuk melihat gerakan Utara dan Selatan menuju perdamaian dan rekonsiliasi," tambahnya. (marloft)