Korut Siap Merudal Guam Pertengahan Agustus
Jumat, 11 Agustus 2017, 02:05 WIBRoket Hwasong-12 siap diluncurkan Korut dalam hitungan hari untuk merudal Guam
Bisnisnews.id - Korea Utara tampaknya serius akan menyerang Guam dengan rudal. Rencana serangan merudal dekat wilayah Amerika Serikat itu akan dilaksanakan pertengah Agustus ini. Peluncuran rudal tinggal menunggu persetujuan Presiden Kim Jong-un
Media pemerintah Korut seperti dilaporkan BBC.com, memberitakan, roket Hwasong-12 akan melewati Jepang dan mendarat di laut sekitar 30km (17 mil) dari Guam
Serangan dalam hitungan hari itu sebagai reaksi dari ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan tindakan Korea Utara bisa berarti akhir rezimnya. Tindakan Korut akan dibalas dengan api dan kemarahan. Korut membalas dengan menyebut pemimpin AS tidak memiliki akal sehat.
Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan Pyongyang akan terlalu beresiko dalam perang melawan AS dan sekutu-sekutunya.
Wartawan BBC Rupert Wingfield-Hayes, yang berada di Guam, mengatakan ada perasaan bahwa ancaman Korut adalah retoris. Kebanyakan orang merasa bahwa jika mereka benar-benar melakukan serangan dengan rudal maka akan menjadi tindakan bunuh diri rezim Korea Utara.
Secara terpisah, Uni Eropa mengatakan bahwa pihaknya membekukan aset sembilan orang lagi dan empat entitas lainnya, termasuk Bank Perdagangan Luar Negeri Korea Utara, sesuai dengan sanksi baru yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB pada hari Sabtu.
Korea Utara pertama kali mengumumkan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menyusun rencana untuk melakukan serangan rudal terhadap Guam. Sebuah pulau di Pasifik yang merupakan tempat pangkalan militer AS yang menyimpa pembom strategis dan sekitar 163.000 orang.
Pernyataan selanjutnya yang dibawa oleh media pemerintah mengatakan militer akan menyelesaikan rencananya pada pertengahan Agustus dan mengirimkannya ke pemimpin Kim Jong-un untuk mendapatkan persetujuannya.
"Roket Hwasong-12 yang akan diluncurkan oleh KPA [Tentara Rakyat China] akan melintasi langit di atas Prefektur Shimane, Hiroshima dan Koichi [Kochi], kata kantor berita KCNA, mengutip panglima militer Jenderal Kim Rak Gyom.
"Rudal akan terbang 3.356,7km untuk 1.065 detik dan mencapai perairan 30-40 km dari Guam."
Rudal Hwasong adalah senjata medium dan jarak jauh Korea Utara yang diproduksi di dalam negeri. (Gungde Ariwangsa)