LIA Kembangkan Rute Baru Domestik dan Internasional
Kamis, 08 Februari 2018, 13:01 WIBBisnisnews.id - Lombok International Airport (LIA) kembali melayani penerbangan rute baru domestik NAM Air (Sriwijaya Group) ke Bima. Pelayanan serupa sebelumnya relah dilakukan untuk penerbangan regional
rute Kuala Lumpur menuju Lombok pada 22 Januari 2018.
General Manager LIA, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, penerbangan perdana NAM AIR menggunakan Boeing 737-500 kapasitas 120 penumpang dilayani sejak Rabu (7/2/2018).
NAM AIR dengan nomor penerbangan IN 653 dari Bima yang membawa 119 Penumpang tiba di Lombok pada pukul 12.40 WITA dan diberangkatkan kembali pada pukul 13.00 WITA dengan membawa 113 penumpang.
Pelepasan penumpang perdana dari Lombok menuju Bima menggunakan NAM AIR ini di hadiri oleh Direktur Operasional NAM Air, General Manager Lombok International Airport dan General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Lombok, serta Komunitas Bandara. Sebelumnya penerbangan menuju Bima sudah ada 2 kali dalam sehari yaitu menggunakan Garuda Indonesia dan Wings Air.
"Saya berharap dengan bertambahnya rute menuju bima dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Pulau Lombok ataupun sebaliknya di Pulau Sumbawa terutama Bima. Karena kita tahu bahwa Pulau Sumbawa pun tak kalah indahnya dengan Pulau Lombok. Saat ini jumlah penumpang menuju dan dari Bima ke Lombok telah mencapai 168.645 Pax pada tahun 2017, ini menunjukan tingginya aktivitas penerbangan menuju dan dari Bima," kata Ardita.
Selain pengembangan rute baru untuk mendorong konektivitas, PT Angkasa Pura I melalui LIA juga disiapkan senumlah program pekerjaan infrastruktur.
Seperti pembangunan selasar dropzone, penambahan apron pesawat, penambahan taxiway dan perluasan terminal. Selain itu segera akan dibuka ruang tunggu lantai 3 pada Februari ini sebagai langkah antispasi meningkatnya penumpang pada tahun 2018 karena pada tahun 2017 jumlah penumpang meningkat 5 persen dari tahun 2016 menjadi 3.589.812 penumlang.
Kepala Humas LIA, Putri Muslimah menambahkan, pengembangam rute baru domestik dan internasional merupakan dukunham langsung kepada oemerintah pusat yang terus menggenjot konektivitas.
Rute-rute baru itu diharapkan mampu meningkatkan perekonomian lokal dan nasional. (Syam S)