Lion Air Layani Charter Angkutan Haji dari Negara-negara di Asia, Afrika dan Timur Tengah

Bisnisnews.id - Lion Air bersama maskapai penerbangan internasional melayani penerbangan angkutan haji 2018 dari 13 embarkasi di negara kawasan Asia, Timur Tengah dan Afrika.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro,  mengatakan, sinergitas ini diharapkan memberikan nilai lebih kepada para calon jamaah haji dalam mempermudah akses menuju kota tujuan.

"Semua berjalan baik dalam kondisi yang normal dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," kata Danang dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Bisnisnews, Kamis (2/8/2018) si Jakarta.

Lion Air mengoperasikan tiga Airbus A330-300 (440 kursi), dua Boeing 737-900ER (215 kursi) dan tiga Boeing 737 MAX 8 (180 kursi). Rata-rata pesawat tersebut berusia muda yang diproduksi pada 2015 - 2017. Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang.

Danang mengatakan, Lion Air menggunakan basis (home base) di Bandar Udara Internasional Raja Khalid, Riyadh (RUH) dan Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah (MED).

Pelaksanaan penerbangan haji tahun ini, Lion Air melayani emberkasi dari beberapa negara di Asia, Timur Tengah dan Afrika dengan kota tujuan penurunan (debarkasi) Bandar Udara Internasional Raja Khalid, Riyadh (RUH); Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah (MED); serta Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah (JED). (Ismadi)