Makassar Dikepung Banjir, Polana: Maskapai Wajib Layani Penumpang Yang Terlambat
Kamis, 24 Januari 2019, 15:23 WIBBisnisnews.id - Maskapai penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan diperintahkan tetap melayani calon penumpang yang tertinggal akibat terjebak banjir.
Seperti diketahui dalam beberapa hari ini Makassar dan sejumlah titik di seputar Maros, Pangkep, Barru dan sekitarnya di kepung banjir, sehingga banyak calon penumpang yang terjebak banjir dan tertinggal pesawat.
Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti perintahkan maskapai dan stakeholder terkait memakai ketentuan bencana alam.
"Saya sudah memerintahkan pada kantor Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama pengelola bandara dan maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara tersebut," kata Polana Kamis (23/1/2019) di Jakarta.
Dikatakan, dirinya telah menginstruksikan untuk dicari titik temu, yaitu agar membantu penumpang yang terdampak banjir namun di sisi lain juga tidak terlalu memberatkan maskapai penerbangan.
Polana juga menekankan, penumpang harus dipastikan dapat diterbangkan sesuai rute yang dituju namun dengan waktu yang menyesuaikan.
"Banjir ini adalah bencana alam. Sudah sewajarnya kalau kita memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Termasuk di antaranya kepada para penumpang pesawat yang terdampak. Semoga bantuan kita ini dapat meringankan beban mereka. Dan apa yang kita lakukan mendapat balasan pahala yang setimpal dari Allah SWT," pungkas Polana
Kantor Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar pada hari Rabu, 23 Januari kemarin telah melakukan rapat kordinasi dengan pihak operator penerbangan yang beroperasi di Bandara Sultan Hasanuddin dan pihak Angkasa Pura I cabang Bandara Sultan Hasanuddin selaku pengelola bandara.
Dari hasil rapat koordinasi, disepakati beberapa hal terkait pelayanan pada penumpang yang terdampak banjir. Pada intinya, seluruh maskapai yang beroperasi dari/ ke Makassar telah sepakat untuk membantu memberi kemudahan dan pelayanan yang baik kepada penumpang yg terdampak banjir tersebut.
Bagi penumpang yang terlambat datang ke bandara, akan diangkut dengan penerbangan berikutnya tanpa dikenakan biaya tambahan.
Bagi penumpang yang terlambat sementara sudah tidak ada penerbangan berikutnya akan diterbangkan pada penerbangan keesokan harinya tanpa dipungut biaya tambahan, namun untuk penginapan tidak ditanggung airline.
Sedangkan bagi penumpang yang terlambat dan membatalkan penerbangan nya, akan dikembalikan seharga tiket tanpa ada potongan biaya.. (Syam S)