Maskapai Garuda Batalkan Seluruh Penerbangan ke Osaka
Rabu, 05 September 2018, 18:03 WIBBisnisnews.id – Maskapai Garuda Indonesia batalkan penerbangan ke Osaka, menyusul serangan badai Taifun, Selasa 4 September 2018 yang memporakporandakan kawasan Kansai Jepang.
Penerbangan baru akan dilakukan kembali mulai Kamis (6/9/2018) untul rute Cengkareng - Osaka GA 888, Osaka - Cengkareng GA 889. Denpasar - Osaka GA 882 maupun sebaliknya Osaka - Denpasar GA 883.
Pihak Otoritas Penerbangam Sipil Jepang semdiri telah menutup Bandara Internasional Osaka untuk seluruh penerbangan karena adanya kerusakan infrastruktur di Kansai Airport berdasarkan Notification to Airman/Notam No. A3916/18 NOTAMR A3875/18).
VP. Corporate Secretary Garuda, Hengki Heriandono memyatakan, seluruh penumpang Garuda terdampak pembatalan jadwal dati dan ke Osaka tersebut dapat melakukan reschedule jadwal penerbangannya.
Garuda Indonesia menghimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807.
Penumpang juga dihimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan.
Kantor pewmberiyaan NHK melaporkan, seraangan badai itu telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 300 lainnya luka-luka.
Badai itu juga menjadi penyebab terlantarnya sekitar 3000 orang di Bandara Internasional Kansai. Seluruh kegiatan penerbangan lumpuh karena landasan pacu di salah satu bandara terbesar di Jepang itu tergenanh air.
Pemerintah setempat menyebutkan air yang menggenangi apron bandara menyentuh mesin pesawat. Kondisi ini sudah.sangat berbahaya dan memprihatinkan.
Badai itu juga telah memporakporandakan jembatan yang menghubungkan bandara dengan kota Izumisano di Osaka. Bahkan sebuah kapal tanker dilaporkan terhempas hingga menabrak jembatan.
Kapal benar-benar tidak bisa lagi difungsikan, karena mesin kapal tidak bisa dihidupkan.
Tabrakan tersebut memutus akses jalan dan kereta ke bandara. Akses listrik ke sebagian bangunan di terminal bandara juga terputus sedangkan sinyal telepon juga buruk. (Syam S)