Membuka Akses Pasar, ASDP Hadirkan UMKM Binaannya di Bazar “Pesona Timur Indonesia”
Rabu, 13 November 2024, 17:12 WIBBISNISNEWS.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dorong pertumbuhan produk para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kawasan Timur Indonesia.
Bazar UMKM yang berlangsung di Marina Plaza Hotel Meruorah Labuan Bajo, NTT, pada 8-10 November dan dilanjutkan di Sarinah, Jakarta, pada 21-24 November 2024 mendatang, merupakan rangkaian upaya membuka akses jaringan pemasaran produk-produk UMKM.
Kegiatan yang diikuti UMKM binaan perusahaan pelat merah yang dikoordinir Kementerian BUMN ini, ditargetkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak positif bagi ekonomi nasional.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP secara konsisten mengarahkan dukungannya pada pengembangan dan pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Melalui kolaborasi dengan berbagai BUMN dan institusi terkait, ASDP bertujuan membantu UMKM untuk memperluas akses pasar, meningkatkan kualitas produk, serta memberikan pendampingan di berbagai bidang, mulai dari manajemen usaha hingga legalitas HAKI. Dengan memperkuat UMKM, ASDP turut berperan dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
ASDP juga menginisiasi beragam program pelatihan dan bazar UMKM, termasuk pada kegiatan "Pesona Timur Indonesia." Melalui rangkaian kegiatan ini, ASDP ingin membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, sekaligus menciptakan kesadaran masyarakat akan potensi produk lokal. Upaya ini merupakan perwujudan misi ASDP dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah, khususnya di wilayah Timur Indonesia yang kaya akan produk dan budaya unik," ujar Shelvy.
Program ini pun sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI).
“Kami mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dan menjelajahi keindahan Indonesia. Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang beragam, produk UMKM kita memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian nasional,” jelasnya.
Shelvy menambahkan, TJSL ASDP terus mengedepankan pemberdayaan UMKM dan pengembangan produk lokal yang bisa dinikmati masyarakat luas. Dalam bazar di Labuan Bajo, sebanyak 121 UMKM terlibat, dengan 80 UMKM hadir secara langsung dan 41 lainnya secara daring. Partisipan ini terdiri dari 67 mitra binaan BUMN penyelenggara, 21 mitra binaan Pemerintah Provinsi NTT, 15 mitra binaan Rumah BUMN Labuan Bajo, 17 mitra binaan Bank Indonesia, dan 1 mitra dari Dekranasda. (*/Syam)