Menelisik Agenda Penting KSOP Kepulauan Seribu
Jumat, 09 November 2018, 17:55 WIBBisnisnews.id - Dua agenda penting yang akan dilakukan dalam memberdayakan dan memgoptimalisasi di lingkungan Kepulauan Seribu Jakarta Utara. Yaitu keselamatan pelayaran rakyat dan kegiata offshore atau lepas pantai.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kepulauan Seribu Capt. Herbert EP. Marpaung mengatakan, langkah awal ialah melakukan pendataan kapal-kapal tradisional milik rakyat dan mengoptimalkan pencegahan kecelakaan.
" Fokus utamanya ialah keselamatan pelayaran. Termasuk kapal-kapal kayu yang dipakai masyarakat di Kepulauan Seribu," kata Erbert, Jumat (9/11/2018) di sela-sela serah terima jabatan KSOP Kepulauan Seribu dari pejabat lama Syarif Bustaman yang menempati posisi baru sebagai KSOP Nunukan Kalimantan Utara.
Lulusan STIP tahun 2000 yang telah meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai Satker pengelola PNBP terbaik kedua se Kalimantan Barat tahun 2018 ini berjanji, akan lebih meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi.
"Wilayah kami adalah pulau-pulau yang langsung berhadapan dengan penduduk. Karena itu kami akan menjalin kerjasama dengan Pemda setempat, yaitu dengan Bupati Kepulauan Seribu," tuturnya.
Secara paralel, ungkapnya akan terus dilakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. Termasuk soal pengukuran kapal-kapal tradisional milik rakyat.
Terkait dengan percepatan peningkatan kinerja pelayanan, kata Erbe?t, telah dibentuk tim untuk inventarisasi kapal-kapal nelayan yang jumlahnya mencapai ribuan. Terutama kapal-kapal di bawah 7 GT.
Fokusnya, melakukan optimalisasi pencegahan terjadinya kecelakaan terhadap kapal-kapal pelayaran rakyat maupun kegiatan lain yang terkait dengan aktivitas offshore.
"Terkait kapal-kapal di bawah 7 GT yang belum tersertifikasi akan segera dilakukan pengukuran, berdasarkan data jumlahnya cukup banyak," tuturnya.
Optimalisasi pelayanan ini, ungkapnya
sejalan dengan political will pemerintah, yaitu fokus pada seluruh kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.
Agenda kedua yang digenjot dalam waktu dekat ini ialah melakukan oendataanbterhadap seluruh kegiatan offshore yang ada di kawasan Kepulauan Seribu.
"Yang kami lakukan adalah koordinasi dengan pengelola offahore dan mendorongnya untuk memperhatikan lingkungam sekitar," tutur Erbert. (Syam S)