Menko PMK Muhadjir Bersama Wartawan Ikut Terlantar, Pesawat Sriwijaya Tidak Terbang
Kamis, 07 November 2019, 14:51 WIBBisnisNews.id -- Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan rombongan 35 wartawan terlantar tanpa kepastian di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kamis (7/11/2019) siang. Mereka terlantar bersama ratusan calon penumpang Sriwijaya Air ke berbagai tujuan hari ini.
Informasi yang dihimpun BisnisNews.id menyebutkan, beberapa penerbangan Sriwijaya Air hari ini tidak terbang. Akibatnya, ratusan caln penumpang terlantar di ruang tunggu Terminal 2 Bandara Soetta. Sejauh ini, belum ada kepastian apakah mereka bisa terbang hari ini atau tidak.
Menko PMK Muhadjir bersama rombongan wartawan ikut terkena dampak tidak terbangnya pesawat Sriwijaya Air hari ini. Salah satu wartawan yang ikut rombongan Menko PMK Muhadjir adalah Rini Suryati dari Harian KR Yogyakarta.
Dia mengatakan, rombongan seharusnya terbang dengan Sriwijaya menuju Malang, untuk sebuab acara di Universitas Muhammadiyah Malang (UM Malang). "Rombongan tiba di Bandara Soetta jam 12.00. Tapi disana sudah banyak menumpuk, yang seharusnya terbang ke Lampung," kata Rini.
Sementara, penerbangan ke Malang seharusnya jam 13.15. Namun sudah satu jam berlalu, belum ada kepastian bisa terbang atau tidak hari ini. "Pokoknya kacau, banyak calon penumpang dirugikan," kata Anang, wartawan lainnya menambahkan.
Wartawan MNC grup itu menyansiikan, apaah masih bisa terbang hari ini atau tidak. Yang pasti, kondisi di Terminal 2 Bandara Soetta makin tak menentu," tandas Anang.
Sementara, Humas Menko PMK menyampaikan permohonan maaf khususnya pada rombongan wartawan yang terkendala untuk menuju Malang, Jawa Timur.
Rombongan semua mau terbang pakai Garuda Indonesia, tapi habis. Kemudian disarankan terbang dengan Sriwijaya, karena satu grup dengan maskapai plat merah itu. Tapi, akhirnya justru kacau begini.
"Kita minta maaf. Kami masih mengupayakan untuk bisa terbang melalui Surabaya. Semoga bisa, sehingga rangkaian acara di kampus UM Malang tidak terganggu," tegas dia.
Sementara, GM Bandara Soetta Agus Haryadi yang dihubungi pers membenarkan ada penumpukan calo enumpangSriwijaya Air hari ini. "Tapi sejauh ini kondisi masih aman terkendali," kata dia.(helmi)