Menpar Optimis Raih Devisa 20 Miliar Dolar AS
Kamis, 01 Februari 2018, 23:56 WIB
Bisnisnews.id - Indonesia akan kembali mengandalkan sektor pariwisata sebagai devisa tahun 2018. Diperkirakan devisa tersebut akan meningkat sekitar 20 persen dari tahun 2017 yang mencapai 16,8 miliar dolar AS naik menjadi 20 miliar dolar AS pada tahun ini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, peningkatan devisa tersebut berasal dari target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara yang optimis pada tahun ini bisa tumbuh lebih baik lagi sekitar 22 persen dari tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara yang saya perkirakan akan meningkat sebanyak 22 persen.Hal tersebut dilandasi dengan QPI (Quality Performance Index),” ujar Arief pada saat rapat kerja bersama Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Meskipun kunjungan wisatawan domestik masih menjadi dominasi, namun hal tersebut tak dapat memepengaruhi devisa negara. Oleh karenanya, Kemenpar terus berusaha keras dalam mempermudah para wisatawan mancanegara untuk berkunjung dengan cara kemudahan visa maupun menyiapkan destinasi baru wisata Indonesia.
“Kami telah mempermudah free visa yang semula hanya 15 negara kini telah kami tingkatkan menjadi 169 negara. Dan satu hal lagi kami juga sedang mempersiapkan beberapa Bali-Bali baru di Indonesia,” kata Arief. (Rayza)