Moody's Naikkan Rating PGN ke "Baa2"
Kamis, 16 Januari 2025, 13:46 WIBBISNISNEWS.id - PT PGN Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, berhasil meningkatkan Baseline Credit Assessment (BCA) standalone dari baa3 menjadi baa2 dari Moody’s Ratings (Moody’s).
Selain itu, PGN juga mempertahankan peringkat kredit konsolidasi pada level Baa2 dengan Outlook Stabil.
Peningkatan ini mencerminkan konsistensi PGN dalam menjaga kesehatan dan kestabilan keuangan, didukung oleh keberhasilan pelunasan obligasi pada kuartal kedua 2024 serta kontribusi kinerja operasional.
Dalam laporannya, Moody’s mencatat bahwa rasio Retained Cash Flow (RCF) terhadap utang PGN mencapai 48% per 30 September 2024, meningkat dari 35% pada 2022. Kinerja tersebut melampaui ambang batas yang diperlukan untuk peningkatan peringkat BCA.
Peningkatan ini mencerminkan ekspektasi kami bahwa PGN akan secara konsisten menjaga metrik keuangannya, terutama didorong kinerja operasional dan keuangan yang stabil seiring dengan upaya pengurangan utang," ujar Erman Zhang, Analis Moody's Ratings (15/1/2025).
Direktur Keuangan PGN, Fadjar Harianto Widodo, menambahkan, “Kepercayaan Moody’s terhadap stabilitas dan fundamental keuangan PGN merupakan bukti komitmen kami untuk berkontribusi mendukung ketahanan energi nasional melalui inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan.”
PGN berkomitmen untuk melanjutkan program belanja modal (capex) yang strategis dengan pendekatan yang berfokus pada optimalisasi investasi. Proyek-proyek prioritas mencakup pengembangan infrastruktur LNG serta transmisi dan distribusi gas bumi yang memiliki dampak langsung pada peningkatan pendapatan perusahaan.
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa melalui kenaikan peringkat kredit ini, Pertamina optimistis bisnis PGN akan bertumbuh, serta memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Proyek prioritas seperti infrastruktur gas akan menjadi fokus perusahaan, di mana proyek tersebut bermanfaat dalam mendukung penyediaan gas untuk menggerakan industri di Indonesia, mencapai swasembada energi," jelasnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*/mut)