Naikkan Harga Minyak, Ukraina Tahan Dua Pejabat Tinggi Pertahanan
Kamis, 12 Oktober 2017, 08:10 WIBBisnisnews.id - Biro anti korupsi Ukraina mengatakan pada hari Rabu 11 Oktober bahwa pihaknya telah menahan seorang wakil menteri pertahanan dan seorang pejabat tinggi militer lainnya karena diduga menggelapkan jutaan dana negara melalui skema pembelian minyak ilegal.
Pengumuman tersebut merupakan dakwaan tertinggi terhadap pejabat pemerinah sejak Biro Anti Korupsi Ukraina (NABU) meluncurkan kasus korupsi terhadap kepala dinas pajak yang telah digulingkan, Roman Nasirov pada bulan Maret.
NABU tidak mengidentifikasi dua pejabat pertahanan tersebut namun mengatakan bahwa penipuan tersebut telah menghabiskan biaya 5,6 juta dolar pada tahun 2016.
Biro tersebut mengatakan bahwa pengaturan tersebut melibatkan kontrak pembelian minyak yang kemudian direvisi dan menaikkan harga asli sebesar 16 persen untuk mendapatkan keuntungan dari pemasok yang tidak disebutkan namanya.
"Penyidik NABU dan jaksa anti-korupsi telah menahan dua tersangka, seorang wakil menteri pertahanan Ukraina dan direktur departemen pengadaan dan pasokan sumber daya negara dari kementerian pertahanan Ukraina," kata NABU dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP. (marloft)