Netanyahu Batalkan Kesepakatan PBB Soal Migran Afrika
Selasa, 03 April 2018, 20:39 WIBBisnisnews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan perjanjian dengan badan pengungsi PBB pada hari Selasa 3 April yang bertujuan untuk menghindari deportasi paksa ribuan migran Afrika.
Perubahan haluan terjadi beberapa jam saja setelah Netanyahu mengumumkan kesepakatan itu di sebuah pidato televisi pada Senin sore, ketika ia menghadapi tekanan dari sayap kanannya.
Badan pengungsi PBB mendesak Netanyahu untuk mempertimbangkan kembali.
Pengumuman hari Senin itu memancing kemarahan langsung dari politisi sayap kanan, termasuk sekutu Netanyahu, dan banyak pendukung tradisionalnya.
Setelah banjir kritik, perdana menteri mengatakan dalam posting Facebook pada hari Senin malam bahwa ia menangguhkan perjanjian yang akan memungkinkan ribuan migran tetap di Israel setidaknya untuk sementara.
Pada hari Selasa, dia mengatakan kesepakatan itu dibatalkan secara langsung setelah mengadakan diskusi tentang itu.
"Setelah mendengar banyak komentar tentang perjanjian itu, saya telah memeriksa pro dan kontra dan memutuskan untuk membatalkan perjanjian itu," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP. (marloft)