Ngotot Merdeka, Produk Catalonia Diboikot
Kamis, 26 Oktober 2017, 20:13 WIBBisnisnews.id - Pemboikotan produk Catalan seperti makanan, mobil dan barang lainnya dilakukan untuk menghukum daerah yang ingin memisahkan diri dari Spanyol itu. Hal itu mengkhawatirkan pebisnis yang takut dampak ekonomi.
"Kita harus memukul mereka di tempat yang paling sakit: dompetnya," tulis pengguna Twitter dengan hashtag #boycottcatalanproducts.
"Kami orang-orang Spanyol tidak ingin Spanyol dipecah. Kami dapat mengadopsi langkah-langkah yang tidak sesuai dengan sifat ekonomi," demikian sebuah laman Facebook yang meminta konsumen untuk menghindari produk Catalan.
Boikot menjadi lebih mendesak sejak pemerintah daerah separatis Catalonia mengadakan referendum kemerdekaan yang dilarang pada 1 Oktober karena bertentangan dengan pemerintah pusat dan pengadilan Spanyol.
Kampanye tersebut menargetkan sektor pertanian dan makanan di Catalonia, dengan konsumen menghindari cava, anggur bersoda, bir Estrella Damm, serta air kemasan Vichy Catalan dan Font Vella.
Obat-obatan juga masuk daftar untuk melukai sektor farmasi Catalonia, begitu pula mobil yang dibuat oleh Seat, unit mobil Jerman Volkswagen di kawasan ini.
Produk yang dibuat oleh perusahaan multinasional asing di Catalonia, termasuk Nestle dan Unilever, juga telah diboikot dalam kampanye tersebut.
Dari AFP, aplikasi ponsel membantu konsumen mengidentifikasi produk mana yang berasal dari wilayah pemberontak ini (marloft)