Operasional LRT Jabodetabek Harus Dipersiapkan Dengan Baik
Minggu, 13 Oktober 2019, 14:23 WIBBisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mempunyai pengalaman ketika mengoperasikan LRT Palembang, Sumatera Selatan tahun lalu. Menjelang perhelatan olah raga internasional Asian Games Agustus 2018. Karena waktu yang kurang cukup untuk persiapan berbagai macan test uji terhadap prasarana, sarana dan demi mengejar target harus beroperasi sebelum Asian Games.
Kini sudah ada 31 train set LRT Jakarta. Nilai investasi LRT Jabodebek adalah 31 x 6 x 1,3 juta USD sebesar 241.8 juta USD atau Rp3,38 triliun. Harus dipersiapkan operasinya dengan baik dan optimal. Ketika dioperasikan kurang memuaskan publik saat itu.
Lain halnya dengan pengoperasian MRT Jakarta tahun 2019. Tidak ada desakan harus dioperasikan saat sebelum Asian Games 2018, punya waktu cukup lama, mulai persiapan hingga pengoperasi penuh hampir setahun. Tentunya, hasil yang didapat juga berbeda. Tidak banyak masalah yang timbul.
Oleh sebab itu, supaya nantinya benar-benar siap operasi, tak perlu terburu-buru mengoperasikan LRT Jabodebek, sebelum siap semua. Diperlukan SDM yang mahir dan handal. Kesiapan SDM sekarang sedang dilakukan oleh PT KAI bekerjasama dengan SMRT Singapura untuk mendidik sejumlah personil yang nantinya akan mengoperasikan LRT Jabodebek.
Selain sudah ada yang sedang melakukan proses magang di PT KCI, kunjungan atau pelatihan SDM ke sejumlah negara yang sudah mengoperasikan LRT juga dilakukan.
Depo untuk merawat dan menyimpan kereta ketika tidak beroperasi belum ada. Untuk sementara waktu di ujung Stasiun Harjamukti (Cibubur) sudah disediakan depo sementara (pitstop), yang bisa menampung dua train set LRT. Pembangunan depo di Bekasi Timur masih terkendala pembebasan lahan.
Sarana LRT Jabodebek baru tiba hari Sabtu (12 Oktober 2019) setelah empat hari perjalanan yang dimulai Rabu (9 Oktober 2019). Perjalanan melalui Tol Trans Jawa dengan dua konvoi terpisah yang dikawal mobil Patwal dari Kepolisian. Masing-masing konvoi 3 truk ada dua mobil Patwal Kepolisan di depan dan di belakang.
LRT diberangkatkan dari dari PT Inka tempat sarana itu diproduksi. Sebanyak 31 train set sarana LRT yang dipesan PT KAI untuk produksi oleh PT Inka di Madiun. Harga per kereta sekitar USD 1,3 juta USD. Satu trainset terdiri dari 6 kereta. Jadi total harga 31 trainset LRT Jabodebek adalah 31 x 6 x 1,3 juta USD sebesar 241.8 juta Dolar AS atau Rp3,38 triliun.
Pengoperasian LRT Jabodebek bukan hanya rangkaian LRT saja yang beroperasi di atas lintas yang sudah selesai terbangun. Fasilitas persinyalan, telekomunikasi dan listrik di sepanjang lintas harus terpasang dan dapat beroperasi setelah melalui sejumlah uji kelayakan.
Kesiapan layanan stasiun sebagai tempat naik turun penumpang, transaksi pembelian tiket, ruang tunggu. Aksesibilitas jaringan jalan yang memadai dari dan menuju stasiun. Lahan parkir bagi kendaraan bermotor dan tidak bermotor harus disediakan. Perhatian bagi disablitas, anaka-nanak, lanjut usai sudah merupakan standar yang harus disediakan di setiap sector layanan transportasi. Juga harus disiapkan sejumlah rute transportasi umum.
Sejumlah rute transportasi umum sebaiknya disiapkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), karena lintas wilayah administrasi. Stasiun Harjamukti (Cibubur) berada di wilayah Kota Depok, namun untuk menarik sebanyak mungkin pengguna LRT nantinya.
Ke depan, harus ada rute angkutan umum yang melintas wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Sebelum beroperasi lintas Harjamukti-Baranansiang (Bogor), bisa dioperasikan bus umum rute Terminal Baranansiang-Stasiun Harjamukti (25 kilometer) melalui jalan Tol Jagorawi.
Sejumlah uji kelaikan teknis, operasi dan penyediaan fasilitas itu dilakukan dalam upaya memenuhi standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam bertransportasi. Keselamatan transportasi jangan diabaikan hanya untuk memenuhi hasrat kepentingan sesaat.
*Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyaratakatan MTI Pusat/hlm