Paksa Masuk Kamar Mayat, Polisi Duga Diplomat Korea Utara Terlibat
Rabu, 22 Februari 2017, 23:19 WIBBisnisnews.id - Pejabat Malaysia menegaskan mereka masih mencari dua orang lagi dalam hubungannya dengan pembunuhan Kim Jong Nam. Seorang diplomat Korea Utara dan seorang pekerja bandara diduga terlibat dalam serangan terhadap Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur.
Pemberitaan muncul setelah polisi Malaysia menduga telah terjadi upaya paksa masuk kamar mayat dimana tubuh Kim Jong Nam ditahan, menurut surat kabar The Guardian.
Khalid Abu Bakar, Kepala Polisi Kuala Lumpur, mencari sekretaris kedua di kedutaan Korea Utara, Hyon Kwang Song dan staf Air Koryo, Kim Uk II, 37, dan bahwa keduanya masih di Malaysia.
" Kami sudah memanggil bantuan. Kami berharap kedutaan akan bekerja sama dan memungkinkan kami untuk mewawancarai mereka cepat, atau kita akan memaksa mereka untuk datang, "kata Khalid kepada Reuters.
Sejauh ini, total delapan orang telah disebutkan terkait dalam pembunuhan. Polisi yakin empat tersangka kini telah kembali ke Pyongyang. Sisanya ditangkap pekan lalu, berasal dari Indonesia dan Vietnam.
Kedua wanita membantah kalau mereka tahu itu beracun, namun polisi mengatakan, " Dua tersangka itu tahu bahwa substansinya beracun. Kami tidak tahu jenis bahan kimia yang digunakan. Mereka menggunakan tangan kosong dan diperintahkan untuk mencuci tangan setelah itu," kata Abu Bakar kepada Reuters. (marloft)