Pangeran Saudi Ditahan Di Antara Puluhan Koruptor
Minggu, 05 November 2017, 18:14 WIBBisnisnews.id - Pewaris takhta di Arab Saudi telah mengkonsolidasikan kekuasaannya melalui pembersihan kepemimpinan politik dan bisnis kerajaan.
Badan anti-korupsi baru yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menahan 11 pangeran, empat menteri duduk dan puluhan mantan menteri.
Pangeran Alwaleed bin Talal, miliarder dengan investasi di Twitter dan Apple, termasuk di antara mereka yang ditahan.
Secara terpisah Raja Salman juga menggantikan kepala militer dan kepala angkatan laut.
Komite anti-korupsi yang baru memiliki wewenang untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan dan larangan bepergian.
Kantor siaran Arab Saudi, Al-Arabiya mengatakan bahwa penyelidikan baru telah diluncurkan ke dalam kasus banjir di Jeddah tahun 2009 dan virus Mers di Arab Saudi pada tahun 2012.
Siapa Pangeran Alwaleed?
Pangeran Alwaleed yang memiliki hotel Savoy di London, adalah salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih 17 miliar dolar menurut Forbes.
Saham di Kingdom Holding, perusahaan investasi milik sang pangeran, terjun bebas 9,9% pada awal perdagangan di pasar saham Saudi setelah berita penahanannya muncul.
Selain Twitter dan Apple, sahamnya ada di News Corporation Rupert Murdoch, bank Citigroup, jaringan hotel Four Seasons dan layanan penyewaan jalan Lyft.
Pangeran Alwaleed pernah membeli sebuah hotel dan kapal pesiar dari Donald Trump, ketika dia belum masuk politik, namun bentrok dengan Trump secara terbuka di Twitter pada tahun 2015 karena keputusannya untuk menjadi presiden, menurut New York Times.
Siapa lagi yang ditahan atau dipecat?
Nama-nama tokoh lain yang ditahan tidak dapat segera diverifikasi.
Pemimpin Militer Nasional, Pangeran Miteb bin Abdullah dan komandan angkatan laut, Admiral Abdullah bin Sultan bin Mohammed Al-Sultan telah diganti tanpa keterangan resmi.
Pangeran Miteb, putra almarhum Raja Abdullah, pernah dipandang sebagai pesaing takhta dan merupakan anggota terakhir dari keluarga Abdullah di eselon tertinggi pemerintah Saudi. (marloft)