Pasukan India Dan China Bentrok Di Perbatasan Himalaya
Rabu, 16 Agustus 2017, 22:54 WIBBisnisnews.id - Konfrontasi terjadi antara tentara India dan China di perbatasan sengketa di Himalaya barat, kata pejabat India pada hari Selasa 18 Agustus
Kantor berita PTI mengatakan tentara melemparkan batu, menyebabkan luka ringan di kedua sisi, saat tentara China mencoba memasuki wilayah India di dekat danau Pangong.
Beijing bersikeras bahwa tentara mereka tetap berada di dalam wilayah China.
Kedua negara juga mengalami kebuntuan di wilayah Doklam, yang berbatasan dengan China, India dan Bhutan.
PTI mengutip pejabat militer yang mengatakan bahwa dalam konfrontasi terakhir, tentara harus membentuk rantai manusia untuk mencegah serangan oleh pasukan China ke wilayah yang diklaim India dan berada di dekat wilayah Ladakh. Cina mengklaim wilayah itu sebagai daerahnya sendiri.
Seorang pejabat India mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak dapat mengkonfirmasi atau membantah laporan media, namun mengatakan insiden semacam itu memang terjadi, dan menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya terjadi seperti ini.
Kementerian luar negeri China mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa pihak India harus segera dan tanpa syarat menarik semua personil dan peralatan dari tanah China, sambil mengulangi bahwa pasukannya telah berada di dalam wilayah China saat konfrontasi tersebut terjadi.
Sebuah pernyataan resmi dari kementerian luar negeri India mengatakan tidak ada Garis Pengatur Aktual (LAC) di daerah perbatasan antara India dan China.
Ditambahkan bahwa perbedaan persepsi LAC yang telah menyebabkan konfrontasi bisa dihindari jika ada konsensus garis perbatasan.
Sejak konfrontasi dimulai pada bulan Juni, masing-masing pihak telah memperkuat pasukannya dan meminta yang lain untuk mundur.
Kedua negara melakukan perang perbatasan pada tahun 1962 dan perselisihan masih belum terselesaikan di beberapa daerah, menyebabkan ketegangan meningkat dari waktu ke waktu. (marloft)