Pelabuhan Kotabaru Kini Terapkan Layanan Berbasis Internet
Rabu, 19 Februari 2020, 19:09 WIBBisnisNews.id – Pelabuhan Kotabaru - Batulicin kini resmi menjadi Pelabuhan ke - 33 yang menerapkan sistem pelayanan online berbasis internet (Inaportnet), seiring makin ramainya frekuensi arus kapal barang dan penumpang di pelabuhan sungai tersebut.
Kotabaru Banjarmasin Kalimantan Selatan tersebut kini menjadi pelabuhan favorit bagi masyarakat dan pelakubusaha, bukan saja untuk angkutan penumpang tapi juga barang, seperti cargo curah untuk pelayaran antar pulau.
Layanan kapal berbasis internet itu ditandai dengan Go Live Penerapan Sistem Inaportnet oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru, Rabu (19/2/2020) di Hotel Ebony, Kalimantan Selatan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Capt. Wisnu Handoko, menjelaskan, penerapan sistem Inaportnet ini bertujuan meningkatkan pelayanan kapal dan barang.
Sistem layanan berbasis internet ini ungkap Capt.Wisnu, akan lebih mempermudah melakukan pengawasan, pengendalian dan pengaturan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan, serta mempermudah memperoleh data.
Namun yang lebih penting, unhkap Dirlala Wisnu, ialah mendukung terciptanya keselamatan berlayar.
“Sistem ini mempermudah, karena mengintegrasikan aplikasi pada bidang kepelabuhanan yang standar dalam melayani kapal dan barang dari seluruh Instansi terkait, termasuk sistem layanan Badan Usaha Pelabuhan (BUP), pergerakan PBM, JPT dan Terminal Operator,” jelasnya
Penerapan sistem Inaportnet di Pelabuhan Kotabaru-Banjarmasin telah dilakukan dalam beberapa tahapan. Dimulai dengan melakukan koordinasi awal Penerapan Inaportnet pada 20 September 2019.
Selanjutnya, telah dilaksanakan pula Training of Trainer (ToT) kepada para pegawai Kantor KSOP Kelas III Kotabaru pada 2 Oktober 2019.
Wisnu mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa serta ujicoba satu siklus pelayanan kapal dan barang hingga penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) pada tanggal 3 Oktober 2019.
“Terakhir, pada 17 Oktober 2019 lalu juga telah dilaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Sistem Inaportnet di Pelabuhan Kotabaru,” ujarnya.
Perkembangan Penerapan Sistem Inaportnet sendiri menurut Wisnu telah dilaksanakan sejak tahun 2016.
“Awalnya pada tahun 2016 kita terapkan Sistem Inaportnet ini di 4 (empat) Pelabuhan Utama, yaitu di Pelabuhan Makassar, Belawan, Tg Perak dan Tg Priok,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada tahun 2017, Sistem Inaportnet kembali diterapkan di 12 (dua belas) Pelabuhan Kelas I (satu), yaitu Pelabuhan Panjang, Banten, Tanjung Emas, Gresik, Teluk Bayur, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Bitung, Ambon, Sorong.
Kemudian pada tahun 2019 dilanjutkan lagi penerapan sistem Inaportnet di 16 Pelabuhan. Yaitu Pelabuhan Dumai, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjung Balai Karimun, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, Talang Duku, Cirebon, Cilacap, Benoa, Samarinda, Bontang, Kendari, Ternate, Jayapura. (Ari).