Pelaku Pasar Khawatir Perang Dagang AS - Tiongkok Kembali Pecah
Kamis, 06 Desember 2018, 08:49 WIBBisnisnews.id - Pelaku pasar khawatir perang dagang Amerika -Tiongkok bakal kembali pecah, mengingat kesepakatan yang diibuat hanya sebatas penangguhan pengenaan tarif yang bersifat sementara
Hal itu juga yang mempengaruhi terjadinya pelemahan bursa saham Asia seiring imbas pelemahan pada bursa saham sebelumnya, sebagaimana diakui Analis CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Penurunan bukan cuma terjadi di kawasan Asia, tapi juga Eropa, dimana pelaku pasar masih mencemaskan adanya potensi perlambatan ekonomi seiring dengan imbas perang dagang.
Indeks pan-European Stoxx melemah 0,8 persen dengan tekanan pada saham-saham konstruksi dan material yang berimbas pada sejumlah sektor lainnya.
Sedangkan bursa saham AS ditutup libur karena menghormati pemakaman dari mantan Presiden Bush. Sebelumnya, pergerakan sejumlah indeks saham AS masih melemah setelah pelaku pasar turut meragukan upaya penyelesaian perang dagang dengan cara penangguhan sementara pengenaan tarif impor diantara Tiongkok dan AS. Di sisi lain, pelemahan juga dipicu adanya imbas dari pergerakan imbal hasil obligasi AS yang mengalami kenaikan. (Jam)